Polres MBD Lakukan Pemantauan Aktifitas Penumpang Dalam Kegiatan Penerbangan di Bandara Moa

Polres MBD Lakukan Pemantauan Aktifitas Penumpang Dalam Kegiatan Penerbangan di Bandara Moa

Humas Polres MBD -  Dalam menunjang pelaksanaan tugas Kepolisian di Bandara, Personel Pos Bandara Polres MBD berupaya meningkatkan kualitas pelayanan sebagai bentuk pemeliharaan kamtibmas dalam kegiatan operasional penerbangan pada Bandara Moa. 


Kegiatan pengamanan di Bandara Yos Orno Imsula yang dipimpin oleh Bripka Albert Sinay bersama Bripda Farid Ali Lesnussa guna memperketat pengamanan dan pengawasan aktifitas penumpang saat kegiatan penerbangan pesawat penumpang Trigana Air yang landing dari Bandara Pattimura Ambon pukul 12.14 Wit pada Selasa siang (25/06/2024).


Dalam kegiatan Pengamanan pada objek vital tersebut, Personel Polri bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Udara Kabupaten MBD untuk melaksanakan pengamanan dan pengawasan di kawasan bandara serta melakukan pengecekan di area pemberangkan, area Check - In Conter dan patroli pengecekan fasilitas yang ada di ruang tunggu.


Pada tempat berbeda Kapolres MBD AKBP Pulung Wietono, S.I.K melalui Kasat Samapta Iptu Semuel Letelay saat dikonfirmasi mengatakan, kehadiran Personel Polres MBD dalam melaksanakan pengamanan di Bandara semata-mata untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta mengawasi aktifitas penumpang yang menggunakan jasa penerbangan di bandara Moa.


Kasat Samapta juga menambahkan, Selain personel Pos Pengamanan Bandara melaksanakan tugas pengamanan dan pengawasan di bandara, ada tugas lainnya yang merupakan tanggung jawabnya dalam melaksanakan berbagai tugas Kepolisian termasuk berpatroli di kawasan bandara, mengatur lalu lintas serta menanggapi terhadap insiden tertentu yang sewaktu-waktu dapat terjadi di bandara. 


“ Pimpinan mengharapkan kepada personel Polri ketika melaksanakan tugas pengamanan di Bandara wajib menekankan penerapan protokol kesehatan bagi para penumpang baik yang baru tiba maupun yang akan berangkat dalam hal penggunaan masker dan mengurangi kerumunan sebagai upaya untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. “ tutup Kasat Samapta.

Bagikan ke teman kamu