Kapolda: Polda Dukung Sepenuhnya Kebijakan KKP di Maluku

Kapolda: Polda Dukung Sepenuhnya Kebijakan KKP di Maluku

POLDA MALUKU - Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, SH., M.Hum mengaku Polda Maluku siap mendukung sepenuhnya kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono di provinsi Maluku.

Dukungan tersebut disampaikan Kapolda setelah menjemput kedatangan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) di Bandara Karel Sadsuitubun, Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, Minggu (2/5/2024).

Ikut dalam penjemputan yaitu Penjabat Gubernur Maluku, Danlantamal IX Ambon, Danrem 151/Binaiya, Forkopimda Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara, serta para tokoh adat dan tokoh masyarakat.

Menteri KP bersama rombongan melakukan kunjungan kerja di Kota Tual dan Kabupaten Kepulauan Aru. Didampingi Kapolda Maluku, Menteri KP melakukan peninjauan di zona 03 monitoring center PSDKP Tual dan Kapal IUU Fishing maupun di Kepulauan Aru.

Selain itu, Menteri dan rombongan juga meninjau kantor PSDKP Tual, kantor PPN Tual, dan menghadiri acara utama yaitu peluncuran model kerja sama bisnis hulu-hilir perikanan tangkap di PT Samudra Indonesia Sejahtera (SIS).

"Hari ini saya dan beberapa Forkopimda Maluku menjemput Bapak Menteri Kelautan dan Perikanan yang melakukan kunjungan kerja di Kota Tual sekaligus ikut mendampingi beliau dalam beberapa agenda kunjungan kerja," ungkap Kapolda, Irjen Lotharia Latif.

Kapolda mengaku, kunjungan kerja Menteri KP bertujuan untuk menindaklanjuti program transformasi tata kelola perikanan nasional yang dicanangkan oleh pemerintah.

Program ini, kata Kapolda, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan sumber daya perikanan nasional demi kesejahteraan nelayan dan keberlanjutan ekosistem laut Indonesia.

Kapolda juga berharap kunjungan kerja Menteri di Maluku akan semakin meningkatkan dan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian daerah, dan nasional.

"Polda Maluku tentunya akan mendukung sepenuhnya kebijakan yang dicanangkan Menteri Kelautan dan Perikanan di Maluku, khususnya di Kota Tual dan Aru, sehingga dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian daerah dan nasional," harapnya.

Bagikan ke teman kamu