MASOHI, Polres Maluku Tengah - bertempat di Masjid Ibnu Abdullah Kelurahan Namaelo Kecamatan Kota Masohi Kabupaten Maluku Tengah, telah dilaksanakan Kegiatan Pembinaan Keumatan Melalui Mimbar Jumat Oleh Bhabinkamtibmas Nua Nea BRIPKA Umar Tuankotta, S.Sos.
Adapun yang menjadi Khotib adalah Bhabinkamtibmas Nua Nea Polsek Amahai BRIPKA Umar Tuankotta, S.Sos.
Dalam Khutbahnya Khotib Menyampaikan pendidikan menjadi prioritas utama dalam kehidupan, karena pendidikan menjadi tolok ukur bagi nilai kemajuan peradaban suatu bangsa
Islam sangat mengutamakan aspek pendidikan di tengah masyarakat
Kebaikan seseorang diukur dari bagaimana ia memperlakukan keluarganya. Keluarga adalah tempat di mana kita pertama kali belajar tentang kasih sayang, kesabaran, dan pengorbanan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu memperlakukan keluarga dengan baik, penuh cinta, dan perhatian.
Untuk mencapai masyarakat yang berkualitas, kita pun harus memulainya dari pendidikan keluarga. Orang tua memiliki tanggung jawab besar dalam mendidik dan membimbing anak-anak kita agar menjadi generasi yang berakhlak mulia, beriman, dan berilmu.
Pendidikan yang baik dan sesuai dengan perkembangan zaman akan membentuk karakter anak yang tangguh dan mampu menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Selain itu, keluarga juga harus menjadi contoh dalam menjalankan nilai-nilai Islam, seperti kejujuran, keadilan dan kebersamaan.
Kita sebagai orang tua untuk terus menerus meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan di dalam keluarga. Apa pun alasannya dan apa pun kesibukan orang tua, sekali lagi orang tua tidak boleh lalai sedikitpun terhadap pendidikan anak-anaknya, karena anak adalah calon generasi muda yang bakal mengganti dan meneruskan perjuangan orang tua.
Bila anak-anak generasi saat ini terlelap dalam media sosial dan pergaulan bebas, jauh dari pendidikan agama, jangan berharap negara dan agama Islam bisa berkembang lebih pesat dan kuat dari sebelumnya.
Mengapa terjadi demikian? Karena anak-anak adalah harapan besar dan tumpuan bagi orang tua di hari tua nanti. Coba bayangkan jika anak-anak terlantar, tidak tersentuh dengan pendidikan terutama pendidikan agama, bagaimana jadinya bangsa dan negara Indonesia. Kita sebagai orang tua yang akan merugi.
Marilah kita sebagai orang tua kembali mengevaluasi dan menata diri, untuk terus menerus memotivasi dan memastikan agar putra putri kita memiliki bekal pendidikan agama yang baik. Marilah kita membangun bangsa dimulai dari yang terkecil, membangun ketahanan pendidikan keluarga dengan pendidikan Islam, karena dengan bekal agama itulah akan menjadi modal mengarungi samudera kehidupan.
Semoga Allah SWT selalu membimbing kita agar mampu mendidik anak keturunan kita menjadi manusiamanusia yang kuat iman, ilmu, dan amalnya sehingga negara Indonesia akan semakin maju dan sejahtera. (HUMASPOLRESMALUKUTENGAH)