Polsek Sirimau Turun TKP Penemuan Mayat di kos-kosan

Polsek Sirimau Turun TKP Penemuan Mayat di kos-kosan

Polresta P.Ambon & P.P Lease - Yunita Soukotta (28), ditemukan tak bernyawa di kos-kosan cendana, Kelurahan Pandan Kasturi Kecamatan Sirimau kota Ambon, Kamis (19/9/2024).

Korban yang merupakan warga lorong pica botol Passo, Kecamatan Baguala Kota Ambon ini ditemukan sekitar pukul 18.30 WIT di kos-kosan milik La Husen Wally.

 Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease, IPDA Janet Luhukay menjelaskan, dari keterangan Ini Nurhayati warga setempat  awalnya pada pukul 13.00 Wit  naik ke lantai IV tepatnya di kamar kos korban guna meminta uang kos satu bulan, namun pada saat tiba didepan kamar korban ia langsung membuka kain pintu kamar korban dan sempat meminta uang kos sebanyak tiga kali.

Akan tetapi korban tidak merespon dan tetap teridur dalam posisi terlentang dengan hanya setengah busana. 

Melihat korban tak merespon Nurhayati langsung kembali turun dan pergi kepasar. "Usai sholat Magrib Nurhayati kembali naik ke kamar korban dan hendak meminta uang kos akan tetapi ia melihat korban tetap tertidur dalam posisi yang sama pada pukul 13.00 Wit. Karena penasaran 

ia langsung memanggil penghuni kos lain untuk melihat kondisi korban dan pada saat melihat kondisi korban barulah diketahui bahwa korban telah meninggal dunia. Sehingga  langsung melaporkan kejadian tersebut ke pos PRC Dit Samapta Polda Maluku," jelas Kasi humas.

Kapolsek Sirimau bersama personil langsung menuju TKP pukul 19.50 WIT dan mengamankan TKP dengan  memasang police line. Tak lama kemudian  unit identifikasi Polresta ambon tiba di TKP dan melakukan  proses identifikasi terhadap korban.

"Jenazah korban di bawah ke rumah sakit Bhayangkara menggunakan mobil patroli polsek sirimau guna proses penyelidikan selanjutnya," kata Kasi Humas 

Kasi Humas juga menjelaskan, dari penjelasan adik korban Maichel Soukota,  12 September 2024 korban sempat menjalani perawatan di RSU karena sakit paru-paru.

"Sehingga dugaan sementara korban meninggal dunia akibat penyakit yang di derita oleh korban,"jelasnya 

Kasi Humas juga memastikan dari hasil visum tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Bagikan ke teman kamu