Peringati Maulid, Kapolres SBB Ajak Personil Aktualisasi Ajaran Rasulullah Dalam Tugas

Peringati Maulid, Kapolres SBB Ajak Personil Aktualisasi Ajaran Rasulullah Dalam Tugas

Polres Seram Bagian Barat.- Kapolres Seram Bagian Barat (SBB), AKBP Dennie Andreas Dharmawan, SIK mengajak, seluruh personil Polres SBB, khususnya yang beragama muslim untuk selalu meneladani dan mengaktualisasikan sifat, akhlaq maupun ajaran Rasulullah Muhammad SAW, dalam melaksanakan tugas dan kehidupan kesehariannya. Hal itu disampaikan saat kegiatan Memperingati Maulid Nabi Muhammad S.A.W 1445 Hijriah / 2024 Masehi, dengan tema "Dengan meneladani akhlak Rasulullah S.A.W kita tingkatkan keamanan dan kinerja guna mewujudkan Pemilukada aman dan sukses," di masjid Al - Iqudul Himam Polres SBB, Kamis (19/9/2024).

Peringati Maulid, Kapolres SBB Ajak Personil Aktualisasi Ajaran Rasulullah Dalam Tugas



Polres Seram Bagian Barat.- Kapolres Seram Bagian Barat (SBB), AKBP Dennie Andreas Dharmawan, SIK mengajak, seluruh personil Polres SBB, khususnya yang beragama muslim untuk selalu meneladani dan mengaktualisasikan sifat, akhlaq maupun ajaran Rasulullah Muhammad SAW, dalam melaksanakan tugas dan kehidupan kesehariannya. Hal itu disampaikan saat kegiatan Memperingati Maulid Nabi Muhammad S.A.W 1445 Hijriah / 2024 Masehi, dengan tema "Dengan meneladani akhlak Rasulullah S.A.W kita tingkatkan keamanan dan kinerja guna mewujudkan Pemilukada aman dan sukses," di masjid Al - Iqudul Himam Polres SBB, Kamis (19/9/2024).


Menurut Kapolres, Nabi Muhammad merupakan manusia mulia bagi kaum muslim, sehingga sebagai seorang umatnya patut untuk melaksanakan apa yang diajarkan.

"Nabi Muhammad SAW merupakan manusia mulia bagi kaum muslim, sehingga di momentum Maulid ini, personil Polres khususnya yang beragama Islam selalu meneladani dan mengamalkan ajaran-ajaran yang diajarkan oleh Nabi Besar Muhammad SAW dan dapat diaktualisasikan dalam pelaksanaan tugas,"kata Kapolres.


Kapolres mengatakan, selain ajaran sifat-sifat Nabi yang harus diteladani masyarakat terutama personil Polres SBB, yakni siddik atau jujur, amanah, dapat dipercaya, fathonah atau cerdas dan bijaksana.

"Ajaran dan sifat-sifat itu harus diaktualisasikan dalam pelaksanaan tugas sehingga berdampak pada situasi kamtibmas yang kondusif diwilayah hukum Polres Seram Bagian Barat,"pintah Kapolres.


AKBP Dennie mengaku, pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sebab kali ini perayaannya dilakukan dengan cara yang sangat sederhana.

"Saat ini kita laksanakan secara sederhana, namun tidak mengurangi makna dari perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, diharapkan dengan momentum Maulid Nabi Muhammad SAW ini, bisa membawa dampak besar bagi situasi kamtibmas yang ada di SBB,"pesan Kapolres.


Selain itu, orang nomor satu di Polres SBB ini mengajak, seluruh masyarakat dan personil agar terus mempererat hubungan persaudaraan, demi mewujudkan Pilkada Damai, dan SBB Maju.

" Mari bersama-sama mempererat persaudaraan, menjaga soliditas serta saling mengingatkan untuk kebaikan kita bersama terlebih lagi menjelang Pilkada serentak pada November 2024, sehingga Pilkada samai, Pilkada sukses, SBB maju, dan masyarakat sejahtera," harapnya.


Sementara itu, Ustad Achmad Jubair Naya 

dalam hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW mengatakan, peringati Maulid Nabi Muhammad SAW ini, bukan semata-mata untuk mengenang warisan atau peranan Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya,

akan tetapi sebuah moment spiritual untuk mentahbiskan beliau sebagai figur tunggal yang mengisi pikiran, hati, teladan hidup dan pandangan hidup kita.

"Maulid Nabi SAW ini merupakan suatu wujud ungkapan rasa syukur, dan kegembiraan serta penghormatan kepada sang utusan Allah SWT karena berkat jasa beliau ajaran agama islam sampai kepada kita,"kata Ustad.


Untuk itu, Naya meminta, agar keluarga besar Polres SBB, menjadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini sebagai momentum untuk memperbaiki akhlak dengan meniru perilaku Nabi Muhammad SAW, dalam pelaksanaan tugas  sebagai insan Bhayangkara yang melayani masyarakat.

"Pada hakekat hidup ini adalah hidup, lahir dan mati. Dan itu hanya sekali lalu mati di tengah itu berarti, apakah kita bisa berarti atau tidak untuk orang lain,"tandasnya.


Untuk diketahui, peringatan maulid Nabi Muhammad ini juga dihadiri oleh Wakapolres SBB, Kompol La Udin Taher, Kabag Operasional Polres SBB, AKP Djafar Lessy, Kasat Binmas AKP Idris Mukaddar, Kasat Tahti Polres SBB, Iptu Irsan, personil Polres yang beragama Islam, ibu - ibu Bhayangkari yang beragama Islam. 

(b-humressbb).

Bagikan ke teman kamu