Polresta Ambon – Hujan deras yang mengguyur Kota Ambon sepanjang Sabtu sore, 21 Juni 2025, menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor di kawasan Batu Merah Dalam, tepatnya di RT 004 RW 003, Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIT ini mengakibatkan satu unit rumah milik Bapak Bahri Uweng mengalami kerusakan berat setelah tertimbun material longsor berupa tanah dan bebatuan.
Menurut keterangan korban, Bapak Bahri Uweng (58 tahun), saat kejadian ia sedang berada di pangkalan ojek tempatnya bekerja sebagai buruh lepas. Ia baru mengetahui rumahnya roboh setelah seorang tetangganya datang dan memberitahukan bahwa longsor telah menimpa tempat tinggalnya. Dengan perasaan panik, korban segera menuju lokasi dan mendapati rumahnya sudah hancur tertimbun longsor.
Saksi lain, Hady Sella (20 tahun), seorang mahasiswa yang tinggal di sekitar lokasi, mengaku mendengar suara gemuruh dan merasakan getaran sebelum melihat longsoran tanah dan batu menimpa rumah korban. Ia pun langsung mencari korban di pangkalan ojek dan membantunya bersama warga sekitar untuk mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan dari reruntuhan rumah.
Pukul 16.00 WIT, Bhabinkamtibmas Negeri Batu Merah 1 tiba di lokasi dan langsung bergabung membantu proses evakuasi, menunjukkan kehadiran cepat pihak kepolisian dalam merespon situasi darurat. Kehadiran polisi di tengah bencana ini sangat membantu warga, baik dalam proses evakuasi maupun menjaga situasi tetap aman dan kondusif.
Tak berselang lama, sekitar pukul 17.30 WIT, pihak Pemerintah Negeri Batu Merah, BNPB Kota Ambon, serta relawan Tagana turut tiba di lokasi dan memberikan bantuan darurat berupa sembako serta terpal untuk kebutuhan sementara korban.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerusakan rumah dinyatakan cukup parah. Kerugian materiil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Pemerintah setempat dan aparat terkait akan terus melakukan pemantauan terhadap wilayah rawan longsor, terutama saat cuaca ekstrem.