Tribratanews.polrestanimbar.com – Polda Maluku, Kepolisian Resor Kepulauan Tanimbar, Antrean pengisian BBM mengalami kepadatan, Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP UMAR WIJAYA, S.I.K., M.H., lakukan inspeksi mendadak (sidak) pada SPBU yang berada di Kota Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Sabtu (02/11/24).
Inspeksi mendadak (sidak) tersebut dilakukan oleh Kapolres dikarenakan beberapa hari terakhir tampak terlihat antrean pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami kepadatan, yang membuat antrean memanjang hingga memakan bahu jalan.
Dalam sidak tersebut, Kapolres memantau setiap proses pengisian guna memastikan tidak adanya kecurangan maupun kelangkaan BBM, serta memastikan tidak terjadi rekayasa dalam penjualan BBM. Beliau pun mengecek setiap kendaraan yang akan melakukan pengisian BBM lebih dari satu kali hingga penggunaan jerigen.
Setelah dilakukan pengecekan tersebut, Kapolres menemukan beberapa sepeda motor pengendara memiliki tangki yang sudah dimodifikasi, serta beberapa pengendara mobil kedapatan membawa jerigen untuk diisi BBM. Hal ini tentunya merupakan penyimpangan, karena dapat menyusahkan Masyarakat yang membutuhkan.
Disamping itu, Kapolres pun menemukan adanya Masyarakat yang mengangkut 1 (satu) jerigen yang berisi minuman keras (miras) tradisional berupa Sopi saat dilakukan sidak pada SPBU tersebut. Beliau pun menindak langsung dengan melakukan pemusnahan sopi tersebut di tempat.
Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP UMAR WIJAYA, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Iptu OLOF BATLAYERI mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya Kami (Polri) untuk mencegah terjadinya pelanggaran maupun penyimpangan dalam proses pengisian BBM, salah satunya seperti adanya tangki sepeda motor yang sudah dimodifikasi oleh Oknum yang tidak bertanggung jawab. Mengingat Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite saat ini sedang mengalami kelangkaan yang menyebabkan antrean panjang dan menjadi keresahan Warga.
“Kami tak ingin ada penyimpangan maupun kecurangan terhadap BBM bersubsidi, karena hal itu sangat menyusahkan Masyarakat yang membutuhkan. Apabila kedapatan, Kami akan tindak tegas” ungkapnya.
Lebih lanjut Kasi Humas mengungkapkan bahwa, pelayanan terhadap kendaraan bermotor harus diutamakan daripada jerigen. Hal ini tentunya perlu menjadi perhatian oleh para Operator SPBU, guna menghindari terjadinya antrean yang padat dan sangat meresahkan, serta dapat mengganggu arus lalu lintas yang sudah memakan bahu jalan.
“Melalui sidak ini, diharapkan tidak ada lagi pengisian BBM pada tangki yang sudah dimodifikasi maupun penggunaan jerigen. Sehingga, pengisian BBM dapat disalurkan dengan tepat sasaran dan tidak menimbulkan antrean yang panjang” jelasnya.