Tribratanews.polrestanimbar.com – Polda Maluku, Kepolisian Resor Kepulauan Tanimbar, Guna meningkatkan peran serta Masyarakat dalam menciptakan Kamtibmas utamanya di wilayah pesisir dan perairan, Kepolisian terus aktif dan rutin melaksanakan giat sambang bagi para Nahkoda Kapal dan ABK hingga Warga yang berprofesi sebagai Nelayan.
Seperti yang terlihat dilakukan oleh Sat Polairud Polres Kepulauan Tanimbar dalam menggelar Bacarita Basudara Manise dengan menyambangi Warga yang berprofesi sebagai Nahkoda Kapal dan ABK pada Pasar Omele Desa Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Minggu (20/04/25).
Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP UMAR WIJAYA, S.I.K., M.H., melalui Kasat Polairud Ipda REIMAL F. PATY saat dikonfirmasi Media Humas mengungkapkan bahwa pada umumnya, kecelakaan di Laut terjadi selain faktor timbulnya cuaca yang buruk, juga diakibatkan karena kelalaian penumpang maupun Nahkoda Kapal. Yang mana, hal–hal tersebut dapat dipicu oleh muatan kapal yang berlebihan (overload) hingga minimnya alat keselamatan yang berada di atas Kapal.
“Sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut, Kami terus berupaya memberikan Imbauan dan pemahaman tentang pentingnya keselamatan sejak dini sebelum melakukan aktivitas di laut” ungkapnya.
Lebih lanjut Kasat Polair menyebut, Pihaknya akan secara terus menerus dan rutin menggalakan kegiatan Sambang melalui program Bacarita Basudara Manise kepada Warga, khususnya para Nahkoda Kapal dan ABK beserta Nelayan di pesisir hingga Masyarakat pada umumnya. hal ini dilakukan demi terwujudnya keamanan dan keselamatan di perairan.
Dalam kunjungan yang dilakukan, Petugas menyampaikan beberapa Imbauan Kamtibmas dan pesan penting kepada para Nahkoda Kapal dan ABK untuk selalu memperhatikan faktor kesehatan, keamanan dan keselamatan jiwa saat melakukan aktivitas di laut, yaitu dengan melengkapi alat-alat keselamatan pelayaran seperti Life jacket maupun Pelampung.
Tak hanya itu, Petugas pun menyampaikan sosialisasi tentang larangan merusak lingkungan pada saat menangkap ikan di Laut, yang salah satunya yaitu tidak menggunakan bahan peledak. Hal ini tentunya dilakukan sebagai kegiatan dalam membangun dan menginternalisasi budaya untuk menjaga keanekaragaman laut.
Tak kalah penting, Petugas pun menghimbau agar tidak membawa barang-barang ilegal seperti obat-obatan terlarang diantaranya narkotika, minuman keras maupun barang ilegal lainnya yang diangkut diatas Kapal, serta tetap memperhatikan kondisi cuaca hingga kelayakan dan kapasitas muatan diatas Kapal pada saat melaut.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Masyarakat dalam hal ini Nahkoda Kapal dan ABK maupun para Nelayan bisa lebih sadar tentang pentingnya menjaga keselamatan diri saat melakukan aktivitas di laut. Tujuannya untuk bisa menghindari risiko terjadinya kecelakaan di Laut demi keselamatan bersama.