Polsek Serwaru Pengamanan Tempat Ibadah, Berikan Rasa Aman dan Nyaman Kepada Warga Saat Beribadah

Polsek Serwaru Pengamanan Tempat Ibadah, Berikan Rasa Aman dan Nyaman Kepada Warga Saat Beribadah

POLRES MBD - Salah satu bentuk kerja nyata yang dilakukan oleh Polri adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, kehadiran Polri dalam setiap kegiatan keagamaan oleh masyarakat dalam upaya meningkatkan stabilitas kamtibmas yang aman dan kondusif sehingga masyarakat merasa terlayani dan merasa aman dalam beribadah.

Terkait hal diatas personel Polsek Serwaru Aipda Y. Y. Zacharias melakukan pengamanan kegiatan ibadah minggu oleh Umat Nasrani di Gereja Ekklesia Jemaat GPM Tutuwaru Kecamatan Pulau Letti pukul 09.00 wit pada Minggu pagi (21/01/2024).

Dalam kegiatan Pengamanan personel Polri mengingatkan jemaat untuk mematuhi penerapan Protokol Kesehatan selama pelaksanaan ibadah sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 yang sampai saat ini belum dinyatakan berakhir.

Pada tempat berbeda Kapolres Maluku Barat Daya AKBP Pulung Wietono, S.I.K. melalui Kasi Humas Ipda Wempi R. Paunno mengatakan, Kegiatan ibadah keagamaan yang dilakukan oleh umat Nasrani pada setiap hari minggu merupakan suatu bentuk kepercayaan spiritual kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagaimana diamanatkan dalam pasal 29 ayat (2) Undang-undang Dasar 1945 yang mengisyaratkan Negara menjamin kebebasan kepada setiap pemeluk agama untuk beribadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing.

“ Guna terciptanya stabilitas kamtibmas maka Polri dituntut untuk mewujudkannya dengan melakukan langkah-langkah strategis berupa pengamanan tempat ibadah dengan tujuan untuk mengantisipasi adanya gangguan kamtibmas sehingga warga benar-benar merasa aman dan nyaman dalam menunaikan ibadahnya. “ tutur Kasi Humas.

Kasi Humas juga menambahkan, apapun bentuk kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat memberikan sinyal kepada Polri untuk melakukan langkah-langkah Preemtif dan Preventif melalui kegiatan pengamanan guna mengantisipasi serta mencegah hal-hal yang dapat memicu terjadinya pelanggaran hukum yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat.

“ Dengan adanya kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh masyarakat secara otomatis membutuhkan kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat dengan memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat sehingga dengan sendirinya dapat tercipta kepercayaan yang sungguh dari masyarakat terhadap kinerja Polri. “ tutup Kasi Humas.

Bagikan ke teman kamu