Humas Polres MBD - Dalam rangka menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Polres Maluku Barat Daya bersama Polsek Moa Lakor menggelar Bakti Kesehatan " Polri Untuk Masyarakat." Kegiatan tersebut dipusatkan di depan Kantor Polsek Moa Lakor Kecamatan Pulau Moa Kabupaten MBD pada Rabu pagi (18/06/2025).
Kapolsek Moa Lakor AKP Marthin Patty didampingi Ipda Andre Manuhua selaku Ketua Tim Dokes Polres MBD bersama anggota timnya menyediakan pelayanan kesehatan gratis, mulai dari pentahapan pemeriksaan umum, tahap konsultasi hingga pemberian obat-obatan.
Masyarakat dari Desa/Dusun sekitar secara antusias datang untuk memanfaatkan pelayanan tersebut, kegiatan bakti kesehatan Polres MBD hanya melibatkan tenaga medis internal Polres MBD demi memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Kapolres Maluku Barat Daya AKBP Budhi Suriawardhana, S.I.K menyatakan, kegiatan bakti kesehatan ini merupakan wujud Polri melayani masyarakat, bukan hanya di bidang keamanan, tapi juga kesehatan. “Melalui bakti kesehatan ini, kami ingin Polri lebih dekat dan berguna bagi masyarakat. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat, khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan secara mudah,” terang Kapolres.
Oleh karenanya menurut Kapolres, di momen penting ini dalam menyongsong peringatan hari Bhayangkara ke - 79 ini, Polres MBD beroptimis mewujudkannya dengan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.
Lebih lanjut Kapolres mengungkapkan, kegiatan sosial kemasyarakatan itu juga bagian dari program kerja Polres MBD dalam mewujudkan Polri yang Presisi mengabdi untuk masyarakat dalam rangka mendukung program prioritas Nasional yaitu Asta Cita.
" Bakti kesehatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Polres Maluku Barat Daya dan jajarannya menyambut HUT Bhayangkara ke-79, demi mewujudkan Polri yang lebih dekat dan melayani masyarakat. " ujar Kapolres
Masyarakat yang datang menyampaikan terima kasih dan apresiasinya. Mereka menilai kegiatan bakti kesehatan Polres MBD menjadi solusi penting, terlebih bagi yang kesulitan akses dan biaya kesehatan.