Humas Polres MBD – Dalam upaya mengantisipasi Aksi unjuk rasa yang dapat berujung pada tindakan anarkis, Polres MBD secara intensif melakukan pengamanan aksi unkul rasa sebagai upaya menjaga kamtibmas tetap berjalan secara aman dan kondusif.
Kapolres Maluku Barat Daya AKBP Budhi Suriawardhana, SIK memimpin secara langsung dengan didampingi Waka Polres Kompol Djesy Batara, S.Sos bersama Perwira koordinator, Perwira Pengendali dan Perwira Negosiator serta mengerahkan pula sejumlah 41 personel Polres MBD untuk mengamankan aksi unjuk rasa oleh sejumlah mahasiswa yang digelar oleh Himpunan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Tiakur yang bertempat di halaman Kantor Bupati Maluku Barat Daya pada Rabu siang (09/04/2025).
Kehadiran masa aksi demo dipimpin oleh Korlap Enos Wariunsora bersama beberapa orator dan diterima oleh wakil bupati MBD Drs. Agustinus L. Kilikily, M.Si, Pj. Sekda MBD Drs. Daud Reimialy bersama asisten dan kepala OPD.
Dalam kegiatan demonstrasi, para orator melayangkan 8 tuntutan diantaramya terkait dengan perbaikan manajemen RSUD Tiakur dengan mengevaluasi secara komprehensif sistim manajeman RSUD Tiakur, perbaikan pengadaan fasilitas peralatan medis, alat kesehatan serta obat-obatan yang memadai untuk mendukung kinerja rumah sakit, peningkatan kualitas kesehatan yang berorientasi pada keselamatan pasien melalui pembekalan dan pelatihan kepada tenaga kesehatan.
Selain itu dituntut pula penaikan insentif dokter, mengusut obat kedaluarsa dan pengadaan alkes, mengaudit pengelolaan anggaran secara transparan serta mendesak Bupati MBD untuk mengevaluasi kinerja Kadis Kesehatan dan Direktur RSUD Tiakur.
Pada kesempatan yang sama Wakil Bupati Drs. Agustinus Kilikily, M.Si merespon aksi tersebut dengan menyampaikan beberapa hal terkait dgn aksi damai sebagai sebuah sistim politik yang menyuarakan aspirasi dan diakhiri dengan tuntutan dan dukungan.
" Kami mengapresiasi tuntutan saudara-saudara namun sebagai anak-anak adat kami minta kiranya dapat sampaikan aspirasi pada tempatnya, selayaknya dapat dilakulan melalui sebuah audensi diruangan rapat. " pintanya.
Melalui adanya himbauan dan permintaan pihak Pemerintah Daerah, akhirnya disetujui oleh masa pendemo dan dilakukanlah audensi antar kedua belah pihak yang berlokasi pada ruang rapat Pemda MBD.
Disela-sela kegiatan pengamanan ini Kapolres MBD AKBP Budhi Suriawardhana,S.I.K saat dikonfirmasi mengatakan, kehadiran anggota Polri dalam kegiatan pengamanan aksi unjuk rasa pada hakekatnya memberikan pengamanan secara optimal berdasarkan SOP secara terukur dan terstruktur.
" Pengamanan aksi demo yang kami lakukan semata-mata untuk memberikan pelayanan terbaik serta memastikan akdi demo yang dilaksanakan tidak menimbulkan dampak adanya tindakan anarkis yang mempengaruhi stabilitas kamtibmas. " ujar Kapolres.
Menurut Kapolres, Negara melindungi hak bagi warga negara untuk menyampaikan aspirasi atau pendapat dimuka umum, selaku alat Negara Polri berkewajiban hadir dan mengamankan bentuk aksi yang dilakukan masyarakat sekaligus mengarahkan masyarakat untuk menggunakan haknya secara bebas beraspirasi namun tidak mencederai norma hukum dan kesusilaan.
Kapolres mengharapkan melalui kegiatan audensi antara pihak Mahasiswa GMNI Tiakur dengan Pemda MBD kiranya dapat tercapai solusi sebagai wujud kesepakatan bersama untuk membangun kabupaten MBD kedepan menjadi lebih baik.