Polres Malteng  mulai Bergerak usut Tragedi Ambruknya Jembatan Pulau Hatta

Polres Malteng mulai Bergerak usut Tragedi Ambruknya Jembatan Pulau Hatta

Polisi mulai Bergerak usut Tragedi Ambruknya Jembatan Pulau Hatta


MASOHI, Polres Maluku Tengah - Penyidik dari Satreskrim Polres Maluku Tengah mulai bergerak mengusut tragedi yang menimpa rombongan Pasangan Calon (Paslon)  Bupati dan Wakil Bupati Malteng  untuk Andi Munaswir-Tina Welma Tetelepta (AMANAT), Simpatisan dan masyarakat setempat.


Ini dimulai dengan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)  di lokasi ambruknya jembatan. Di Pulau Hatta Kecamatan Banda Neira sejak Rabu (30/10/2024).


"Penyidik sudah melakukan Olah TKP namun belum tuntas karena air pasang. Kasus ini sementara dalam penyelidikan terkait penyebab pastinya robohnya jembatan spid ini," kata Kapolres Maluku Tengah AKBP Hardi Meladi Kadir kepada media ini, Kamis  (31/10/2024).


Diketahui, pasca insiden,  spekulasi liar di masyarakat bermunculan yang mengait-ngaitkan insiden yang merenggut nyawa itu dengan Pesta Demokrasi Pilkada Malteng  yang sementara bergulir.


Bahkan, tidak sedikit yang menilai bahwa insiden kecelakaan ambruknya jembatan saat itu mengandung nuansa negatif.  Sabotase misalnya. 


Terkait hal ini, Kapolres menyebut pembuktian terhadap berbagai spekulasi yang terjadi hanya dapat dibuktikan dari hasil olah TKP dan penyelidikan secara saintifik.


Tentunya, dikatakan, untuk mengungkap fakta dibalik insiden ini, butuh waktu.  Mulai dari olah TKP, pengumpulan data dan bahan keterangan hingga pemeriksaan saksi dan ahli.  Namun begitu, dirinya memastikan bahwa jajarannya di lapangan akan bekerja intensisif untuk mengungkapkan fakta dibalik peristiwa ini.


"Jajaran dibawah  tetap bekerja  intensif. Fokus menangani  kasus ini. Dan saatnya nanti, hasil pengungkapan kasus ini akan kita buka ke publik," ikrarnya.


Kapolres Sebut Seluruh rangkaian kejadian dalam pengawasan Personil Polisi


 

Kapolres Malteng AKBP Hardi Meladi Kadir mengatakan, seluruh rangkaian kegiatan Pesta Demokrasi di Wilayah Kabupaten Maluku Tengah berada dalam pantauan personilnya. 


Termasuk insiden ambruknya jembatan tambatan Perahu Negeri Pulau Hatta Kecamatan Banda Neira ketika itu. Lebih daripada itu, personil Polisi dari Polsek Banda  berperan aktif dalam upaya penyelamatan, identifikasi hingga evakuasi korban dari lokasi kejadian ke Pusat-pusat layanan kesehatan. 


"Personil polisi ada di garis depan dalam proses penyelamatan, identifikasi, sampai dengan pendampingan dan evakuasi korban saat di lokasi kejadian hingga perawatan kesehatan pada pusat-pusat pelayanan kesehatan. Baik itu di Kecamatan Banda maupun ke Kota Ambon.


"Saat insiden terjadi, Kapolsek Banda Beserta anggota di TKP mengevakuasi para korban meninggal Dunia maupun  luka-luka ke RSUD Banda, melakukan pengamanan di TKP, 

Mendata korban. Personil Polsek Banda bersama Polairut Banda juga  melakukan evakuasi ke dari TKP ke RSUD Banda. dan keb Rumah Sakit di Kota Ambon," ungkap Kapolres. (HUMASPOLRESMALUKUTENGAH)

Bagikan ke teman kamu

Website Resmi Polda Maluku
Humas Polda Maluku
Sedang online...
×
Humas Polda Maluku
Selamat datang di Polda Maluku. Ada yang bisa kami bantu?