Tribratanews.polrestanimbar.com – Polda Maluku, Kepolisian Resor Kepulauan Tanimbar, Dalam upaya meningkatkan disiplin Masyarakat demi terciptanya situasi keamanan dan keselamatan dalam berlalu lintas, Polres Kepulauan Tanimbar menggelar Operasi Kepolisian dengan sandi Patuh Salawaku 2025, Senin (21/07/25) pagi.
Kegiatan yang dilaksanakan memasuki hari ke-8 ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Kepulauan Tanimbar Iptu SAMUEL S. SIAHAYA dengan melibatkan Personel gabungan Polres Kepulauan Tanimbar, Jasa Raharja, Provost Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor serta Personel gabungan POM TNI.
Operasi yang dilaksanakan secara Stasioner maupun hunting tersebut dilaksanakan dengan mengedepankan tindakan Preventif maupun Preemtif di bidang lalu lintas berupa teguran, peringatan, hingga penilangan sebagai bentuk edukasi kepada para pengendara yang melakukan pelanggaran.
Dalam pelaksanaannya, tampak Petugas gabungan memberhentikan kendaraan baik roda 2 (dua), roda 4 (empat) hingga roda 6 (enam). Mereka memeriksa kelengkapan surat kendaraan sekaligus mengecek kelengkapan kendaraan seperti penggunaan Helm SNI, safety belt, TNKB, kaca spion, lampu sein hingga pelanggaran lain nya.
Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP AYANI, S.P., S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Iptu OLOF BATLAYERI dalam keterangannya mengatakan, Operasi Kepolisian di bidang Lalu Lintas dengan sandi Patuh Salawaku 2025 ini dilakukan sebagai bentuk upaya pencegahan Kepolisian sekaligus penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas, guna meningkatkan keselamatan di jalan raya dan menekan angka kecelakaan yang terjadi.
“Dengan adanya Operasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan Masyarakat khususnya para Pengendara terhadap pentingnya mematuhi aturan lalu lintas demi terciptanya Kamseltibcarlantas” terang Kasi Humas.
Lebih lanjut Kasi Humas menyebut, sasaran prioritas dalam Operasi ini meliputi penggunaan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, berbonceng lebih dari 1 (satu) orang, tidak menggunakan Helm SNI, dipengaruhi alkohol, melawan arus lalu lintas, laju melebihi batas kecepatan, knalpot tidak sesuai standar, kendaraan tidak layak jalan, tidak lengkapi surat kendaraan hingga penggunaan rotator dan sirene yang tidak sesuai peruntukan.
Selain memeriksa kelengkapan surat hingga kendaraan bermotor, Petugas gabungan tersebut pun terlihat aktif melakukan edukasi dan memberikan Imbauan dengan membagikan brosur dan juga menempelkan stiker imbauan lalu lintas kepada kendaraan yang terkena razia, tentunya sebagai salah satu bentuk kegiatan Operasi patuh yang dilakukan.
Melalui edukasi, imbauan maupun penindakan yang dilakukan melalui pelaksanaan Operasi Keselamatan ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif berupa efek jera dan menumbuhkan kesadaran kepada para pengendara dalam memahami dan mematuhi betul tentang peraturan lalu lintas dalam berkendara, demi keselamatan bersama.
