Polres Buru, yang terletak di wilayah Kabupaten Buru, Maluku, baru-baru ini mengumumkan peningkatan intensitas patroli cipta kondisi di sekitar Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buru pasca pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada). Langkah ini diambil untuk memastikan situasi keamanan tetap kondusif pasca-pemungutan suara dan proses penghitungan hasil pemilu, serta untuk mencegah potensi gangguan yang dapat merusak kelancaran tahapan-tahapan berikutnya.
Patroli cipta kondisi yang dilakukan oleh aparat kepolisian ini difokuskan pada pengawasan di kantor KPU dan area-area sekitar yang berpotensi menjadi titik keramaian atau tempat berkumpulnya massa. Selain itu, patroli ini juga berfungsi untuk menanggulangi adanya aksi protes atau gangguan ketertiban yang mungkin timbul akibat hasil pemilukada, terutama di daerah-daerah yang memiliki tingkat tensi politik tinggi.
Kapolres Buru AKBP Sulastri Sukidjang, S.H., S.I.K., M.M. mengungkapkan bahwa pihak kepolisian berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Kabupaten Buru, pasca-pemilukada. "Kami meningkatkan patroli untuk memastikan bahwa situasi tetap aman dan tidak ada gangguan yang dapat mengganggu proses administrasi dan hasil pemilukada. Ini juga untuk mengantisipasi adanya potensi konflik antar pendukung calon yang mungkin tidak puas dengan hasil pemilu," ujarnya.
Patroli ini melibatkan berbagai unit kepolisian, termasuk Satuan Sabhara dan Unit Intelijen, untuk memantau situasi dan memberikan respons cepat jika diperlukan. Polisi juga terus berkoordinasi dengan KPU, Bawaslu, serta pihak-pihak terkait lainnya untuk memastikan proses pasca-pemilu berjalan lancar dan tidak ada gangguan keamanan.
Selain itu, Polres Buru juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga ketertiban dan keamanan pasca-pemilukada. Melalui kerja sama yang baik antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan pemilu dapat berjalan dengan damai tanpa menimbulkan kerusuhan.
Peningkatan patroli cipta kondisi pasca Pemilukada ini adalah langkah proaktif Polres Buru untuk memastikan proses pemilukada tidak hanya aman selama pelaksanaan, tetapi juga setelahnya. Dengan adanya patroli yang lebih intensif di Kantor KPU Kabupaten Buru, diharapkan dapat menghindari potensi gangguan keamanan yang bisa merusak hasil pemilu dan menciptakan suasana yang kondusif bagi seluruh elemen masyarakat.