Polresta Ambon – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Leitimur Selatan sejak Sabtu malam hingga Minggu dini hari, 22 Juni 2025, menyebabkan serangkaian bencana alam di sejumlah titik. Mulai dari longsoran tanah, pohon tumbang, hingga robohnya tiang listrik—semuanya terjadi secara bersamaan di ruas jalan penghubung antara Negeri Hatalai, Naku, Kilang, Ema, hingga Hukurila.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIT. Hujan lebat disertai angin kencang membuat tanah di lereng jalan longsor dan sejumlah pohon besar tumbang menutupi badan jalan. Akibatnya, akses jalan dari dan menuju kelima negeri tersebut benar-benar lumpuh. Tak satu pun kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, bisa melintas.
Warga yang melintas dan melihat kejadian itu segera melapor ke pemerintah negeri setempat dan ke Polsek Leitimur Selatan. Menanggapi laporan itu, personel kepolisian segera bergerak ke lokasi untuk memastikan kondisi dan memberikan respons awal. Polisi juga memberikan imbauan kepada warga untuk tidak memaksakan melintasi jalur berbahaya tersebut dan tetap waspada terhadap kemungkinan longsor susulan.
Setibanya di lokasi, petugas kepolisian melakukan pemantauan situasi, pengumpulan informasi, serta koordinasi dengan pihak pemerintah desa guna mengatur langkah penanganan selanjutnya, termasuk pelaporan kepada instansi terkait seperti BPBD dan PLN. Di beberapa titik, warga dan petugas sempat mencoba membuka jalur secara manual, namun medan yang sulit dan material longsor yang berat membuat proses evakuasi penuh tantangan.
Meski tidak ada korban jiwa maupun kerusakan rumah warga yang dilaporkan, terputusnya jalur ini berdampak langsung pada aktivitas harian masyarakat. Banyak warga yang tidak bisa melanjutkan perjalanan ke pusat kota Ambon, termasuk untuk keperluan kerja maupun pendidikan.
Cuaca ekstrem seperti ini menjadi pengingat bahwa kawasan-kawasan perbukitan di Leitimur Selatan perlu mendapat perhatian lebih, terutama dalam hal kesiapsiagaan menghadapi bencana. Kehadiran polisi yang cepat di lapangan menjadi salah satu bentuk tanggung jawab dan kepedulian dalam menjaga keselamatan masyarakat.
