Polda Maluku Vaksin Sinovac untuk 277 Orang dan AstraZeneca 256

Polda Maluku Vaksin Sinovac untuk 277 Orang dan AstraZeneca 256

POLDA MALUKU - Kepolisian Daerah Maluku terus membuka Gerai Vaksinasi Presisi (GVP) untuk melayani masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi covid-19.

GVP Polda Maluku yang dibuka di Lapangan Letkol CHR Tahapary, Tantui, Kota Ambon, Selasa (24/8/2021), hari ini melayani sebanyak 533 orang.

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol. M. Rum Ohoirat, mengatakan, hari ini ratusan warga diberikan vaksinasi dengan jenis maupun dosis yang berbeda.

"Hari ini kita melayani vaksinasi tahap I dan tahap II. Totalnya 533 orang. Yang Sinovac 277 orang dan AstraZeneca 256 orang," kata Rum.

Mengusung tema "Respons Vaksinasi Covid-19 Polda Maluku", ratusan warga divaksin sejak pukul 06.00 WIT hingga pukul 14.30 WIT.

Serbuan vaksinasi massal ini dilaksanakan dalam rangka menyongsong HUT Bhayangkara ke-75 yang jatuh pada 1 Juli 2021 lalu, dan sampai saat ini masih terus berlangsung.

"Vaksinasi kami lakukan untuk menyongsong HUT Bhayangkara ke 75. Kami mulai sejak tanggal 26 Juni 2021, sampai saat ini," katanya.

Juru bicara Polda Maluku ini mengajak masyarakat yang belum divaksin dapat mendatangi GVP yang disiapkan Polda Maluku di Lapangan Tahapary, Tantui, Kota Ambon.

"Vaksinasi dilaksanakan gratis kepada warga yang berusia 18 tahun ke atas. Vaksin aman dan halal," ajak mantan Kapolres Kepulauan Aru dan Kota Tual ini.

Warga yang ingin divaksin, tambah Rum, cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), dalam keadaan sehat, tidak dalam keadaan hamil dan membawa alat tulis sendiri.

"Setelah itu nanti akan melalui beberapa tahapan yaitu verifikasi data, tensi, screening, penyuntikan vaksin, observasi dan pengambilan kartu vaksin," terangnya.

Polda Maluku terus mengajak masyarakat untuk senantiasa taat dan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan, kendati sudah menjalani vaksinasi.

"Kami harap masyarakat tetap patuh dengan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan memakai sabun, menjaga jarak, menjauh dari kerumunan dan mengurangi mobilitas," pintanya.

Untuk diketahui, pelaksanaan proses vaksinasi diamankan personil gabungan Polda Maluku. Mereka dikerahkan untuk mengatur masyarakat yang ingin divaksin agar tidak terjadi kerumunan.

Jumlah personil pengamanan terdiri dari Dit Samapta 10 orang, Dit Pol Airud 5, Sat Brimob 10, Bid Humas 2, Bid Propam 2, Dit Lantas 2, dan Polwan Polda Maluku 4 Personil.

Bagikan ke teman kamu