POLDA MALUKU - Kepolisian Daerah Maluku akan melaksanakan Operasi Keselamatan Salawaku Tahun 2025.
Sebelum operasi keselamatan dihelat, Polda Maluku terlebih dahulu melakukan pelatihan pra operasi kepada personel.
Pelatihan pra operasi digelar di ruang rapat utama Polda Maluku, Tantui, Kota Ambon, Kamis (6/2/2025).
Kegiatan ini dibuka oleh Karo Ops Polda Maluku Kombes Pol. Ronald Reflie Rumondor, SIK., M.Si. Ia didampingi Direktur Intelkam dan Direktur Lantas Polda Maluku. Turut hadir Wakapolresta Pulau Ambon dan Pp Lease.
Latihan pra operasi Keselamatan mengusung tema "Demi meningkatkan dan menertibkan keselamatan berlalu lintas Polda Maluku dan jajaran siap mewujudkan kamseltibcarlantas yang aman, nyaman kondusif dan terkendali di wilayah hukum Polda Maluku."
Karo Ops Polda Maluku dalam sambutannya mengatakan, operasi keselamatan dilaksanakan untuk meningkatkan dan menertibkan keselamatan berlalu-lintas. Sehingga terwujud Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalulintas (kamseltibcarlantas) yang aman nyaman kondusif dan terkendali di wilayah hukum Polda Maluku.
"Jadi untuk cipta kondisi Kamseltibcarlantas di wilayah hukum Polda Maluku maka akan dilaksanakan ops keselamatan Salawaku dengan tujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat," katanya.
Operasi keselamatan juga bertujuan untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu-lintas serta menurunkan angka fatalitas kecelakaan lalulintas dan pelanggaran lalulintas.
Operasi keselamatan akan dilaksanakan selama 14 hari terhitung tanggal 10 sampai 23 Februari 2025. Operasi akan memprioritaskan kegiatan preemtif dan preventif secara selektif dan prioritas tentunya didukung penegakkan hukum secara persuasif dan humanis.
"Latihan pra ops yang kita laksanakan saat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan cara bertindak anggota pada saat pelaksanaan operasi nanti di lapangan dapat berjalan maksimal sesuai dengan sasaran operasi," ungkapnya.
Melalui momen operasi keselamatan Salawaku 2025, Karo Ops berharap Polda Maluku dapat manfaatkan untuk mendukung target program Polri untuk upaya meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri serta cipta kondisi menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.
Sebelum mengakhiri sambutan, Karo Ops menekankan beberapa hal kepada para peserta pelatihan, yang pertama melaksanakandeteksi dini dan pemetaan terhadap lokasi rawan terhadap kemacetan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
Karo ops juga meminta personel agar dapat melaksanakan binluh kepada masyarakat tentang kamseltibcarlantas berupa kegiatan sosialisasi pemasangan spanduk banner, baliho, penyebaran leaflet, stiker melalui media cetak, elektronik maupun media sosial.
Para personel juga diminta melaksanakan gelar di lapangan secara optimal khusunya pada jam jam sibuk atau padat arus lalulintas.
Karo Ops juga meminta personel untuk melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait tentang target penertiban pelanggaran pada ruas troubleshoot dan blackspot.
"Penindakan hukum juga agar dilaksanakan secara skala prioritas khusunya kepada pelanggar lantas yang mengakibatkan fatalitas laka lantas seperti balap liar, penggunaan ranmor yang tidak sesuai spekter dan lain lain," pintanya.