Pimpin upacara HKN, Kapolres Kepulauan Tanimbar bacakan amanat Kapolda Maluku

Pimpin upacara HKN, Kapolres Kepulauan Tanimbar bacakan amanat Kapolda Maluku

Tribratanews.polrestanimbar.com – Polda Maluku, Kepolisian Resor Kepulauan Tanimbar, Dalam memupuk dan meningkatkan kedisiplinan, menjaga persatuan dan kesatuan sebagai Anggota Polri, Polres Kepulauan menggelar Upacara Bendera Merah Putih dalam rangka peringatan Hari Kesadaran Nasional (HKN) yang berlangsung di halaman Mapolres Kepulauan Tanimbar, Senin (17/03/25).


Upacara yang digelar setiap tanggal 17 bulan berjalan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP UMAR WIJAYA, S.I.K., selaku Inspektur Upacara. Serta dihadiri oleh para Pejabat Utama (PJU) Polres, Dankie Brimob, Kasat, Kasi, Kapolsek jajaran, hingga para Perwira staf dan seluruh Personel Polres Kepulauan Tanimbar maupun Brimob Kompi 3 Yon C Pelopor.


Susunan Upacara tersebut diawali dengan menyanyikan Lagu Mars Polri dan diikuti dengan Pengibaran Bendera Merah Putih. Selanjutnya mengheningkan Cipta yang dipimpin oleh Kapolres selaku Inspektur Upacara, selanjutnya pembacaan teks Pancasila yang ditirukan oleh para peserta Upacara hingga Pengucapan Tribrata dan Catur Prasetya oleh para perwakilan.


Pada kesempatan itu melalui amanat Kapolda Kapolda Maluku yang dibacakan, Kapolres mengatakan Upacara Bendera yang dilaksanakan saat ini berbeda dengan upacara yang telah dilaksanakan sebelumnya, karena memiliki makna dan nilai ibadah yang sangat tinggi. Sebab, saat ini sebagian Personel Polda Maluku yang beragama Islam sementara melaksanakan ibadah puasa Ramadan 1446 Hijriah/ 2025 M.


“Kegiatan ini juga merupakan sarana untuk memupuk disiplin seluruh Personel maupun ASN Polri pada Polda Maluku. Sehingga dapat menumbuhkan semangat cinta tanah air, demi terwujudnya makhluk yang Aman damai rukun dan sejahtera” ucapnya.


Lebih lanjut Kapolres menyebut, di era demokratisasi dan globalisasi saat ini Polri sebagai institusi yang diberikan kewenangan oleh Negara berdasarkan undang-undang untuk menjaga keamanan dalam Negeri, dituntut harus bekerja lebih optimal sesuai tugas pokok fungsi dan perannya. Sebagai pelindung pengayom dan pelayan Masyarakat, serta penegak hukum guna mengatasi segala potensi gangguan konflik.


Polri juga dituntut harus lebih proaktif inovatif dan kreatif dalam rangka tugas dan tanggung jawabnya. Di sisi lain modus, peran pelaku kejahatan juga semakin beragam untuk itu kedekatan Personel Polri dengan Masyarakat harus lebih ditingkatkan, agar setiap potensi gangguan Kamtibmas yang berkembang dapat teridentifikasi dan dicegah sebelum berkembang menjadi gangguan nyata.


Dalam dinamika kehidupan sosial masyarakat yang semakin modern dan kompleks ini, Kapolres menekankan terkait banyak sekali potensi gangguan Kamtibmas yang sering dihadapi Polri, seperti penyebaran isu-isu provokatif menyangkut primordialisme, penyebaran high speech dan juga berita hoax yang disebarluaskan baik secara langsung maupun melalui media sosial.


“Oleh sebab itu, Polri dituntut harus selalu siap sedia dan mampu menghadapi berbagai situasi yang akan timbul” tutupnya.

Bagikan ke teman kamu