Ketahanan pangan didefinisikan sebagai ketersediaan dan akses pangan bagi semua orang, ileh karena itu, ketahanan pangan harus memperhatikan apakah masyarakat memiliki akses terhadap pangan yang memenuhi kebutuhan gizi mereka.
Hal ini yang mendorong bhabinkamtibmas kelurahan Lodar El, kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual, Brigpol Farid Kaimudin mengunjungi rumah warga untuk memberikan edukasi terkait ketahanan pangan dan pemanfaatan lahan kosong atau pekarangan rumah, seperti yang dilakukan pada rumah warga Fitria Kabalmay pada selasa (14/1/2025).
Fitria Kabalmay sendiri adalah salah satu warga yang sudah memulai pemanfaatan pekarangan pribadi untuk ditanami berbagai macam tanaman, guna mencukupi kebutuhan rumah tangganya. Dengan luas lahan 8x8 meter, lahan tersebut ditanami tanaman singkong, pepaya, cili, tomat serta berbagai rimpang untuk kebutuhan dapur.
Bhabinkamtibmas juga mengedukasi warga sekitarnya untuk bisa memanfaatkan pekarangan dengan tanaman yang dibutuhkan. Ini bukan saja untuk mendukung program asta cita ketahanan pangan tetapi juga agar bisa memenuhi kebutuhan warga masing-masing.
Warga juga menyambut baik kunjungan bhabinkamtibmas ke wilayah perumahan, serta meminta bhabinkamtibmas untuk membantu mengoptimalkan lahan pekarangan mereka dengan menyediakan bibit cabai dan tomat untuk kebutuhan tanaman di pekarangan tersebut.
Program asta cita ketahanan pangan ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya para petani. Ketahanan pangan dapat diukur melalui empat pilar, yaitu: Ketersediaan, Akses, Pemanfaatan, Stabilitas.