POLDA MALUKU - Pasca bentrok warga di perbatasan Negeri Tamilouw dan Sepa, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), aparat Polres Malteng melakukan evakuasi terhadap Suriati, ibu hamil ke RSUD Masohi, Selasa malam (2/11/2021), sekitar pukul 23.00 WIT.
POLDA MALUKU - Pasca bentrok warga di perbatasan Negeri Tamilouw dan Sepa, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), aparat Polres Malteng melakukan evakuasi terhadap Suriati, ibu hamil ke RSUD Masohi, Selasa malam (2/11/2021), sekitar pukul 23.00 WIT.
Ibu 27 tahun itu terpaksa dirujuk dari Puskesmas Pembantu Negeri Tamilouw ke RSUD Masohi. Sebab, usai kehamilannya sudah melewati waktu dan memiliki riwayat sesar.
Proses evakuasi pasien menggunakan mobil minibus Avanza yang dikawal ketat oleh aparat keamanan melewati perbatasan wilayah bertikai.
"Semula pasien mau di antar ke Masohi menggunakan Long Boad, namun kami tawarkan mobil dinas lewat darat saja," kata Kapolres Malteng AKBP Rositah Umasugi.
Setelah menawarkan evakuasi melewati jalur darat, Kapolres kemudian meminta Kasat Sabhara untuk menyiapkan mobil Security Barier beserta pengawalan menuju UGD RSUD Masohi.
"Kemudian pasien dengan diantar menggunakan mobil minibus dari Negeri Tamilouw dengan di kawal anggota TNI yang sementara berada di Pos Negeri Tamilouw ke Pos Polisi Batas untuk kami naikan ke mobil Barier," jelasnya.
Saat proses evakuasi dilakukan, ibu hamil didampingi tiga orang tenaga kesehatan. Diantaranya Dina Pelu, Tridela Bugis dan Nurafiah Tehupelasury.
"Pukul 23.50 WIT pasien tiba di UGD RSUD Masohi dan dalam penanganan pihak Rumah Sakit," pungkasnya.