Mediasi Damai Antara Warga Lohiatala dan Kamarian Berlangsung Lancar, Kepala Desa Apresiasi Langkah Polri

Mediasi Damai Antara Warga Lohiatala dan Kamarian Berlangsung Lancar, Kepala Desa Apresiasi Langkah Polri

Polsek Waisarissa Polres Seram bagian Barat memfasilitasi mediasi antara warga Desa Lohiatala dan Desa Kamarian yang digelar pada Senin (26/5) pukul 11.20 WIT di Mapolsek Waisarissa, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat. Mediasi ini merupakan tindak lanjut atas insiden pelemparan yang terjadi pada Sabtu (24/5) malam di ruas jalan Desa Waihatu yang menyebabkan dua warga Kamarian terluka serta sejumlah kendaraan mengalami kerusakan.

Tribratanews.maluku.polri.go.id - Polsek Waisarissa Polres Seram bagian Barat memfasilitasi mediasi antara warga Desa Lohiatala dan Desa Kamarian yang digelar pada Senin (26/5) pukul 11.20 WIT di Mapolsek Waisarissa, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat. Mediasi ini merupakan tindak lanjut atas insiden pelemparan yang terjadi pada Sabtu (24/5) malam di ruas jalan Desa Waihatu yang menyebabkan dua warga Kamarian terluka serta sejumlah kendaraan mengalami kerusakan.

Mediasi dipimpin langsung oleh Kapolsek Waisarissa IPDA Reza Ardiansyah, S.Tr.K dan Kapolsek Kairatu AKP A. Masbaitubun, serta turut dihadiri oleh unsur pemerintah desa dan tokoh masyarakat dari kedua belah pihak. Dalam sambutannya, Kapolsek Waisarissa menyampaikan pesan Kapolres Seram Bagian Barat AKBP Andi Zulkifli,S.I.K.,M.M., yang mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga keamanan dan menyelesaikan persoalan dengan musyawarah.

“Pertemuan ini bukan untuk saling menyalahkan, tetapi untuk mencari solusi yang terbaik. Harapan kami, hasil dari mediasi ini bisa diteruskan ke masyarakat agar tidak timbul kesalahpahaman,” ujar IPDA Reza.

Kapolsek Kairatu, AKP E. M. Masbaitubun menambahkan bahwa pertemuan ini merupakan upaya membangun komunikasi langsung antara pemerintah kedua desa agar konflik tidak berlarut. Ia juga berharap kepala desa dapat memberi pemahaman kepada warganya bahwa masalah telah ditangani secara damai.

Kepala Desa Kamarian, Bpk. J. Tuhehay menyampaikan bahwa secara pribadi masalah telah dibicarakan dan diselesaikan bersama Kepala Desa Lohiatala. Namun, mengingat insiden ini melibatkan anggota keluarganya dan menimbulkan keresahan warga, penyelesaian terbuka dinilai penting.

“Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kapolsek Kairatu Barat dan Kapolsek Kairatu atas inisiatif cepat dan bijak dalam menangani persoalan ini. Semoga tidak ada lagi konflik serupa di masa mendatang,” ujar Kepala Desa Tuhehay.

Sementara itu, Kepala Desa Lohiatala, Bpk. Yunus Tibalimeten menyampaikan permintaan maaf secara resmi atas insiden yang terjadi dan menyatakan kesediaannya untuk bertanggung jawab atas kerusakan kendaraan yang dialami warga Kamarian. Ia juga menegaskan komitmennya secara pribadi untuk menanggung biaya pengobatan korban yang merupakan anak dari Ketua BPD Kamarian.

Hasil mediasi menyepakati penyelesaian secara kekeluargaan tanpa menempuh jalur hukum. Kedua pihak juga sepakat mengadakan pertemuan lanjutan antara korban dan pelaku serta menyusun surat pernyataan damai sebagai bentuk komitmen menjaga kedamaian dan hubungan baik antarwarga.

Kegiatan mediasi ini juga dihadiri oleh Wakapolsek Kairatu IPDA F. Tahapary, perwakilan Camat Kairatu Barat, Ketua BPD dari kedua desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta perangkat desa terkait. Kepolisian bersama pemerintah desa berkomitmen untuk terus memantau situasi pasca mediasi agar tetap kondusif dan tidak memunculkan konflik baru.

Mediasi ini menjadi contoh penyelesaian konflik sosial yang mengedepankan kearifan lokal dan kerja sama antarpihak, yang diapresiasi luas oleh masyarakat dan tokoh-tokoh desa.

Tagar Berita:
#Maluku #Polres #Polsek

Bagikan ke teman kamu

Website Resmi Polda Maluku
Humas Polda Maluku
Sedang online...
×
Humas Polda Maluku
Selamat datang di Polda Maluku. Ada yang bisa kami bantu?