Kecelakaan laut terjadi di perairan Negeri Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kamis (03/04) sekitar pukul 09.00 WIT. . Dua speedboat bertabrakan di tengah lautan, menyebabkan tiga orang terluka. Kepolisian Sektor Pulau Haruku yang menerima laporan langsung turun ke lokasi untuk menangani kejadian tersebut.
Pagi itu, sekitar pukul 08.45 WIT, sebuah speedboat bernama “Speed Harfim” yang dikemudikan Udin Tuanakotta tengah berlayar menuju Pelabuhan Speed Lestetu di Seram Bagian Barat. Di dalamnya, terdapat seorang penumpang yang membawa sepeda motor. Menurut keterangan Tuanakotta, ia tidak melihat ada speedboat lain saat itu. Namun, tiba-tiba dari arah kiri, sebuah speedboat yang menuju Negeri Kulur sudah berada di depannya, hanya berjarak sekitar 10 meter. Upaya untuk menghindar gagal, dan tabrakan pun terjadi.
Saksi lain, Irwan Tuanaya, yang mengemudikan speedboat “Speed Ari”, mengatakan bahwa ia telah melihat speedboat dari Negeri Pelauw sejak jarak 50 meter. Ia mengaku sudah mengurangi kecepatan, tetapi speedboat yang dikemudikan Tuanakotta tampaknya tidak bisa dikendalikan, hingga akhirnya menabrak bagian belakang speedboat miliknya. Akibat benturan keras itu, bodi belakang speedboat mengalami retak dan rusak berat.
Insiden ini menyebabkan tiga orang mengalami luka-luka. Udin Tuanakotta mengalami luka lecet di kaki, sementara Sri Ayu Zulkarnain, seorang penumpang asal Negeri Kulur, mengalami memar dan sakit di pinggang. Yang lebih memprihatinkan, seorang anak kecil berusia tiga tahun, Siti Salma Alzahra, mengalami memar di bagian mata dan sakit di kepala akibat benturan.
Tak lama setelah laporan masuk, Kapolsek Pulau Haruku, IPTU Bobby Y. Dethan, bersama timnya yang terdiri dari Kanit Reskrim AIPDA Haris Manuputty dan sepuluh personel kepolisian, langsung menuju lokasi kejadian. Mereka segera mengevakuasi korban dan mengamankan barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut. Pada pukul 11.00 WIT, ketiga korban dilarikan ke Puskesmas Negeri Pelauw untuk mendapatkan perawatan Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini. .