Buru Selatan, 10 Juni 2025 — Kapolres Buru Selatan, A.K.B.P Andi P. Lorena, S.I.K., M.H memimpin langsung upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap salah satu personil Polres Buru Selatan, yang digelar di lapangan apel Mapolres Buru Selatan. Upacara ini dihadiri oleh Wakapolres Buru Selatan Kompol Syarifuddin, S.Sos, para pejabat utama, perwira, serta seluruh personel Polres Buru Selatan.
Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) atas nama Aipda Hamka Hasan melanggar Pasal 14 ayat (1) huruf a Peraturan Pemerintah RI Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pemberhentian Anggota Polri / diberentikan dengan tidak hormat dari dinas Polri/ Apabila meninggalkan tugasnya secara tidak sah/ Dalam waktu lebih dari 30 hari kerja secara berturut turut..
Dalam Pelaksanaan Upacara PTDH tidak dilakukan Penangalan Baju dinas Kepolisian karena Personil Polres Buru Selatan atas nama AIPDA Hamka Hasan yang di PTDH tidak hadir untuk itu Upacara dilakukan secara IN ABSENTIA dengan membawa foto Personil Polri yang di PTDH ke depan Inspektur Upacara.
Dalam amanatnya, Kapolres Buru Selatan menyampaikan rasa sedih dan keprihatinannya karena harus melaksanakan upacara yang menurutnya merupakan upacara yang tidak menyenangkan. Ia menekankan bahwa menjadi anggota Polri adalah sebuah kehormatan yang harus dijaga, karena untuk menjadi polisi tidaklah mudah dan merupakan cita-cita banyak orang.
“Saya merasa berat melaksanakan upacara seperti ini. Ini bukan hal yang membanggakan, justru menyedihkan,” ujar A.K.B.P Andi P. Lorena S.I.K., M.H
Kapolres juga mengingatkan seluruh personel agar menjaga integritas, dan nama baik Polres Buru Selatan dengan tidak terlibat dalam pelanggaran disiplin, kode etik maupun pidana . Ia menekankan pentingnya pembinaan dari pimpinan, senior kepada junior, agar tidak terjadi kerusakan moral sejak dini dalam lingkungan institusi kepolisian khususnya di Polres Buru Selatan.
“Kalau tidak bisa berprestasi, minimal bekerja dengan baik. Laksanakan tugas sesuai tanggung jawab,” tegasnya. Kapolres juga mengajak seluruh personel untuk menjaga citra institusi dan melayani masyarakat dengan tulus dan profesional.
Kapolres berharap upacara serupa tidak perlu terjadi lagi di masa mendatang. Ia menekankan bahwa selama ada niat untuk berubah, institusi akan selalu membuka ruang untuk perbaikan.
Jadikan Upacara ini menjadi pengingat bagi kita smua bahwa disiplin, loyalitas, dan integritas adalah pondasi utama dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Sebelum mengakhiri amanatnya Kapolres menekankan beberapa hal kepada seluruh personil Polres Buru Selatan Agar,’’ Meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan yang maha Esa dalam Melaksanakan Tugas, pahami dan pedomi kebijakan pimpinan dalam pelaksanaan tugas, laksankan tugas dengan tulus, iklhlas serta jadilah contoh yang baik bagi keluarga dan masyarakat, tingkatkan disiplin jaga nama baik institusi Polri di mata masyarakat, tingkatkan pengawasan dan pengendalian terhadap anggota dalam pelaksanaan tugas.