Bahas kasus pemalsuan surat rapid tes antigen palsu yg terjadi di kota ambon pada beberapa waktu yang lalu, kepolisian daerah Maluku menghadirkan tiga narasumber pada dialog publik interaktif yg di gelar di studio RRI Ambon pada selasa 15/6/2021.

Tiga narasumber pembicara yg di hadirkan pada dialog publik ini adalah Kabag Hukum Provinsi Maluku Hendrik Herwawan SH Mh, Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Drs M.Roem Ohoirat dan pakar Sosiolog Maluku Dr Paulus Koritelu S.sos M.si

Tema yg di usung pada dialog publik interaktif ini adalah pemalsuan rapid tes antigen dan genose di tengah usaha pemerintah untuk memutuskan mata rantai virus Corona.

Dalam penyampaiannya pada dialog publik interaktif ini Kabag hukum provinsi maluku menyampaikan bahwa hingga saat ini pemerintah provinsi Maluku terus bekerja keras dalam penanganan wabah covid-19 sehingga saat ini tingkat kasus covid-19 di kota Ambon yg tadinya zona merah saat ini sudah menjadi zona oranye bahkan ada daerah yg sudah zona kuning, hal ini tidak terlepas dari adanya kerja sama yg baik dengan semua elemen yg ada di Maluku.

Para pasien yg akan melaksanakan operasi ini sebelumnya mengikuti screening di meja pendaftarna, pelkasanaan operasi ini sendiri di rencanakan akan di laksanakan selama tiga hari.

Dalam penyampaiannya pada peninjauan pasien bibir sumbing Kapolda minta kepada tenaga medis yg ada agar dapat bekerja dengan maksimal, semoga proses operasi terhadap para pasien dapat berjalan dengan lancar hingga selesai, Kapolda juga meminta agar kegiatan bakti sosial yg di laksanakan saat ini bukan hanya sampai di hari ini saja akan tetapi bisa berkesinambungan pada waktu-waktu yg akan datang sehingga pelayanan polri kususnya pada bidang kesehatan dapat di rasakan langsung oleh masyarakat khususnya masyarakat yg tidak mampu.

Pelaksanaan operasi bibir sumbing dalam rangka peringatan hut dokkes polri yg ke 75 ini berjalan dengan lancar hingga selesai.