Tribratanews.polrestanimbar.com – Polda Maluku, Kepolisian Resor Kepulauan Tanimbar, Untuk mengukur kinerja dan keberhasilan pelaksanaan Operasi, Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP UMAR WIJAYA, S.I.K., M.H., pimpin langsung pelaksanaan Analisa dan Evaluasi (Anev) mingguan tahap akhir Operasi Pekat Salawaku 2025.
Anev tahap akhir pelaksanaan Ops Pekat yang berlangsung pada gedung lantai II Sat Intelkam Polres Kepulauan Tanimbar ini dihadiri oleh masing-masing Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) hingga seluruh Personel yang terlibat dalam Operasi Pekat Salawaku, Sabtu (10/05/25).
Kegiatan tersebut diawali dengan penyampaian materi oleh masing-masing Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) tentang pelaksanaan giat Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) dengan sasaran utama meliputi Judi, Prostitusi, Miras hingga aksi-aksi Premanisme.
Dalam arahannya, Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP UMAR WIJAYA, S.I.K., M.H., mengevaluasi terkait Hubungan Tata Cara Kerja (HTCK) dan Cara Bertindak (CB) oleh setiap Satuan Tugas (Satgas) Operasi, sehingga dapat dengan cepat dan tepat dalam mengeksekusi target Operasi yang telah ditentukan. Terkait dengan pelibatan Personel dalam giat Operasi, Ia meminta agar kedepannya tidak terjadi duplikasi sehingga para Kasatgas yang personelnya melaksanakan Pengamanan giat Masyarakat lainnya, dapat berkordinasi melalui administrasi ke Bag Ops.
“Pada setiap pelaksanaan Operasi, diharapkan kedepan nya Personel yang terlibat dapat benar-benar bertanggung jawab sehingga hasil Operasi dapat tercapai secara maksimal dan berdampak pada keteraturan sosial dan situasi kamtibmas di Masyarakat” jelasnya.
Lebih lanjut Orang nomor satu pada Polres Kepulauan Tanimbar ini juga menegaskan kepada seluruh Jajarannya untuk perlu dilakukannya penegakan Hukum yang tegas dan terukur kepada para Pelaku yang meresahkan Masyarakat, dengan tetap mengedepankan prinsip profesionalisme dan proporsionalitas dalam setiap tindakan.
Pelaksanaan Anev Mingguan akhir Operasi Pekat Salawaku 2025 Polres Kepulauan Tanimbar ini pun berjalan dengan aman dan lancar. Kegiatan ini tentunya diharapkan dapat menjadi momentum penting sebagai bahan koreksi dan motivasi bagi seluruh Personel yang terlibat, guna mencapai hasil Operasi yang lebih maksimal.
