Humas Polres MBD – Dalam rangka menekan adanya pelanggaran hukum yang terjadi dikalangan masyarakat, Polri hadir di tengah masyarakat dengan menggulirkan program pembinaan serta memberikan pemahaman kepada warga pentingnya menghindari pelanggaran hukum yang dapat berdampak pada penegakkan hukum oleh Polri.
Program kerja yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Tepa salah satunya melakukan penanganan masalah (Problem Solving) yang dilaporkan oleh warga.
Kali ini Bhabinkamtibmas Bripka A. K. Meyoka bersama Pemerintah Desa Letsiara menangani masalah perselisihan warga dimana pelapor Paulina Anmama menderita kerugian dikarenakan hasil kebunnya berupa tanaman kacang hijau yang akan dipanen telah dimakan oleh kambing milik Karel Etwiory, penanganan masalah dilakukan di Balai Desa Letsiara Kecamatan Babar Barat Kabupaten Maluku Barat Daya pada Sabtu pagi (19/07/2025).
Dalam menangani permasalahan warga hadir pula Sekretaris Desa Max Anmama, S.Ap serta kedua belah pihak, Bhabinkamtibmas menggunakan teknik pendekatan dengan membangun komunikasi diantara kedua belah pihak, masing-masing disilahkan menyampaikan pendapatnya terkait permasalahan pencemaran nama baik yang dialami korban.
Bhabinkamtibmas berupaya bersama-sama kedua pihak mencari solusi pemecahan masalah, akhirnya tercapainya kesepakatan damai dimana terlapor Karel Etwiory menyadari perbuatannya dan meminta maaf kepada korban serta berjanji akan mengganti kerugian sebesar Rp. 750.000, kemudian kedua belah pihak bersepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan sesuai adat budaya/kearifan lokal.
Kapolres Maluku Barat Daya AKBP Budhi Suriawardhana, S.I.K. melalui Kapolsek Tepa Iptu Denny Gaspersz saat dikonfirmasi mengatakan, Problem Solving merupakan suatu alternatif yang ditempuh dalam proses penyelesaian sebuah permasalahan dengan mengedepankan pola pendekatan antara pelaku dengan korban untuk mencari solusi penyelesaian.
Menurut Kapolsek, Hal tersebut sejalan sebagaimana diamanatkan pada Peraturan Kapolri Nomor 7 tahun 2021 tentang Bhabinkamtibmas, dirumuskan tugas Pokok Bhabinkamtibmas yaitu melakukan pembinaan, menyelesaikan permasalahan yang terjadi di masyarakat (problem solving), dan melakukan tugas perbantuan serta melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan yang terjadi di Desa.
Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, Kegiatan Sambang yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas berupa himbauan dan menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, kemudian mendengar keluhan-keluhan masyarakat serta menjadikannya sebagai acuan untuk mengambil langkah lebih lanjut dalam upaya memelihara Kamtibmas serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
“ Melalui penyelesaian masalah yang dilakukan oleh Polri kiranya dapat memberikan makna kepada warga bahwa Polri sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayan masyarakat dalam menjalankan tugas pelayanan Kepolisian secara humanis dengan mengutamakan profesionalisme dalam penegakkan supremasi hukum yang berkeadilan sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan Polri kepada masyarakat. “ tutup Kapolsek.