Humas Polres MBD – Bhabinkamtibmas Desa Wulur, Aipda Kubela, berhasil memfasilitasi penyelesaian masalah (problem solving) antara kedua warga Desa Wulur yakni Marlon Pakniany dan Mesak Louth Jovan Pakniany bertempat di rumah Beny Soplwra di Desa Wulur Kecamatan Damer pada Rabu malam (24/12/2025).
Pertemuan tersebut digelar setelah terjadinya salah paham yang berujung pada pertengkaran (adu mulut) antara kedua belah pihak. Untuk mencegah permasalahan semakin berkembang, Bhabinkamtibmas bersama Staf Desa Wulur (Sekdes) segera mengambil langkah persuasif guna mempertemukan keduanya.
Dalam proses mediasi, Bhabinkamtibmas memberikan pembinaan, pencerahan, serta ruang dialog agar kedua pihak dapat berbicara secara terbuka dan menemukan titik damai. Upaya tersebut berjalan dengan baik, sehingga baik Marlon Pakniany maupun Mesak Louth bersepakat untuk berdamai dan menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan.
Kegiatan problem solving ini sekaligus menjadi wujud kehadiran Polri, khususnya Polsek Damer, dalam menjaga harmoni dan ketertiban sosial di tengah masyarakat.
Kapolsek Damer Iptu Efraim Keiwury saat dikinfirmasi mengatakan, Problem solving seperti ini merupakan wujud nyata pelayanan Polri di tingkat desa. Kami selalu mengedepankan pendekatan dialogis agar setiap persoalan dapat diselesaikan tanpa konflik berkepanjangan.
" kami mengapresiasi Bhabinkamtibmas Desa Wulur yang cepat tanggap dan mampu memfasilitasi perdamaian secara humanis.” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres MBD AKBP Budhi Suriawardhana, S.I.K. menyatakan, “Kami terus mendorong setiap Bhabinkamtibmas di jajaran Polres MBD untuk berada di tengah masyarakat dan menjadi solusi bagi setiap permasalahan sosial. Upaya mediasi dan problem solving seperti yang dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Wulur sangat penting untuk menjaga stabilitas kamtibmas serta membangun kepercayaan publik terhadap Polri.”
“Polres MBD berkomitmen menghadirkan Polri yang responsif, humanis, dan dekat dengan masyarakat. Setiap persoalan, sekecil apa pun, harus ditangani dengan cepat agar tidak berkembang menjadi konflik lebih besar.” tutup Kapolres.