POLDA MALUKU - Untuk menekan penyebaran Covid-19, Kepolisian Daerah Maluku terus melaksanakan serbuan vaksinasi massal secara gratis kepada masyarakat.
Vaksinasi yang berlangsung di Gerai Vaksinasi Presisi Polda Maluku, Tantui, Kota Ambon, hari ini Senin(30/8/2021), diikuti oleh sebanyak 389 orang warga.
"Untuk hari ini kami vaksinasi sebanyak 389 orang," kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Rum Ohoirat.
Rum mengaku ratusan orang divaksinasi sejak pukul 08.00 sampai dengan pukul 13.30 WIT.
"Vaksinasi ini sudah kami lakukan saat menyongsong HUT Bhayangkara ke 75 yang dimulai sejak tanggal 26 Juni 2021, sampai saat ini," katanya.
Menurutnya, vaksinasi dosis pertama maupun kedua yang diberikan kepada masyarakat dilakukan menggunakan vaksin Sinovac dan Astrazeneca.
"Kalau pada vaksinasi pertama disuntik dengan Sinovac maka yang kedua juga Sinovac. Kalau dengan Astrazeneca, maka yang kedua juga Astrazeneca," jelasnya.
Rum mengajak masyarakat yang belum divaksin dapat mendatangi Gerai Vaksinasi Presisi yang disiapkan Polda Maluku di Lapangan Letkol CHR Tahapary, Tantui, Kota Ambon.
"Vaksinasi dilaksanakan gratis kepada warga mulai dari usia 12 tahun ke atas. Vaksin aman dan halal," ajak mantan Kapolres Kepulauan Aru dan Kota Tual ini.
Warga yang ingin divaksin, tambah Rum, cukup datang membawa kartu tanda penduduk (KTP), persetujuan orang tua untuk anak usia 12-17 tahun, dalam keadaan sehat, tidak dalam keadaan hamil dan membawa alat tulis sendiri.
"Setelah itu nanti akan melalui beberapa tahapan yaitu verifikasi data, tensi, screening, penyuntikan vaksin, observasi dan pengambilan kartu vaksin," terangnya.
Polda Maluku terus mengajak masyarakat untuk senantiasa taat dan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan, kendati sudah menjalani vaksinasi.
"Kami harap masyarakat tetap patuh dengan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan memakai sabun, menjaga jarak, menjauh dari kerumunan dan mengurangi mobilitas," pintanya.
Untuk diketahui, pelaksanaan proses vaksinasi diamankan personil gabungan Polda Maluku. Mereka dikerahkan untuk mengatur masyarakat yang ingin divaksin agar tidak terjadi kerumunan.
Jumlah personil pengamanan terdiri dari Dit Samapta 10 orang, Dit Pol Airud 5, Sat Brimob 10, Bid Humas 2, Bid Propam 2, Dit Lantas 2, dan Polwan Polda Maluku 4 Personil.