Sapa Masyarakat, Tim Satgas Preemtif OMB Polda Maluku Ajak Jaga Kamtibmas

Sapa Masyarakat, Tim Satgas Preemtif OMB Polda Maluku Ajak Jaga Kamtibmas

POLDA MALUKU - Menjelang Pemilu 2024, Tim Satgas Preemtif Operasi Mantap Brata (OMB) Salawaku Polda Maluku, terus menyapa masyarakat. Mereka mengajak warga untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas agar selalu kondusif di Kota Ambon.

Beragam masyarakat dari berbagai komunitas di Ambon dikunjungi untuk mensosialisasikan kamtibmas pada hari ini Sabtu (20/1/2024). Di antaranya di pangkalan ojek dan pasar Mardika, serta di pangkalan ojek samping indomaret dan di Jalan M. Putuhena Desa Poka.

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Rum Ohoirat, mengungkapkan, selain memberikan penyuluhan, personel satgas preemtif OMB juga membagikan brosur himbauan kamtibmas kepada masyarakat yang sementara menjalankan aktivitasnya.

Sepanjang tahapan Pemilu dari tahun 2023 hingga 2024, tim satgas OMB Salawaku terus dikerahkan. Mereka mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan, hindari penyebaran berita hoax terkait isu SARA, maupun politik identitas.

Warga juga diingatkan untuk tidak saling adu domba. "Berbeda pilihan hendaknya disikapi dengan bijak, karena siapapun calonnya, apapun partainya, kita tetap harus menjaga situasi kamtibmas yang kondusif," harapnya.

Saat ini pelaksanaan Pemilu 2024 tengah sampai pada tahapan kampanye. Seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat melaksanakan kampanye secara tertib, aman dan damai. Warga juga diharapkan dapat mematuhi aturan-aturan kampanye yang sudah ditetapkan oleh penyelenggara.

"Masyarakat juga diingatkan agar tidak mudah terprovokasi, hindari politik identitas, politisasi agama, dan polarisasi mayarakat," pinta Ohoirat.

Tim satgas preemtif saat menyambangi masyarakat juga diingatkan untuk tidak mengkonsumsi minuman keras (miras), sebab dapat berdampak pada terjadinya gangguan kamtibmas.

"Warga diajak untuk bijak dalam bermedia sosial (hoax, hate speech, provokasi dan penyesatan masyarakat). Jangan melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri atau orang lain atau perbuatan melawan atau melanggar aturan hukum," jelasnya.

Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk bisa menggunakan hak pilihnya yang dijamin oleh negara secara bertanggung jawab.

"Walaupun berbeda pilihan tetapi mari tetap hidup dengan semangat persaudaraan dalam bingkai basudara manise," pungkasnya.

Bagikan ke teman kamu