Rapat Koordinasi Kamtibmas Antara Kapolsek Taniwel & Pemerintah Desa serta Tokoh Adat
Kapolsek Taniwel Iptu C. Rangkoly, S.Si, bersama para Kepala Desa & Tokoh Adat di Kec. Taniwel Kab. SBB

Rapat Koordinasi Kamtibmas Antara Kapolsek Taniwel & Pemerintah Desa serta Tokoh Adat

alai Desa Taniwel, Kec.Taniwel, Kab.SBB telah berlangsung rapat koordinasi Kamtibmas antara Ketua Latupaty Kec.Taniwel, Kepala Desa bersama Kapolsek Taniwel IPTU C.RANGKOLY, S.Si, Serta Danramil 1513/Taniwel.

Kapolsek Taniwel IPTU C.RANGKOLY, S.Si menghadiri Rapat koordinasi antara Ketua Latupaty Kec.Taniwel, kepala Desa Kec.Taniwel bersama Kapolsek Taniwel serta Danramil1513/Taniwel terkait aksi bela Israel dan Palestina di kota Bitung, Sulawesi Utara.

Sabtu tanggal (02/12/2023), pukul 09.00 wit, bertempat di Balai Desa Taniwel, Kec.Taniwel, Kab.SBB telah berlangsung rapat koordinasi Kamtibmas antara Ketua Latupaty Kec.Taniwel, Kepala Desa bersama Kapolsek Taniwel IPTU C.RANGKOLY, S.Si, Serta Danramil 1513/Taniwel.


Adapaun Arahan Ketua Latupaty Kec.Taniwel YANCE HILEWE, SE :

Pertama-tama Puji syukur kita naikan kepada Tuhan yang maha esa, karena atas kasih dan anugerahnya kita dapat hadir dalam kegiatan rapat guna membahas situasi Kamtibmas di wilayah kecamatan Taniwel terkait persoalan yang terjadi di Bitung. 

Kejadian tersebut tidak terjadi di wilayah kita namun sebagai pemerintah Desa kita wajib mencegah kejadian tersebut terjadi di wilayah kita, oleh sebab itu selaku ketua Latupaty saya mengharapkan kepala Desa dapat menyampaikan kepada warga untuk tidak membuat/melakukan hal hal yang dapat memecah belah persatuan dan toleransi umat beragama yang berjalan baik di wilayah kita.

Direncanakan akan dilaksanakan kegiatan Baris indah dalam waktu dekat, namun mari kita lihat dahulu apakah bisa kita laksanakan atau tidak semua perlu kita lihat bersama.

Dilanjutkan dengan Arahan Kapolsek Taniwel IPTU C. RANGKOLY, S.SI, Terkait Persoalan yang terjadi di Bitung, buntut dari aksi bela Israel - Palestina, kami mengharapkan Pemerintah Desa dan tokoh agama dapat menyampaikan kepada warga untuk tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut yang dapat merusak kerukunan umat beragama.

”Saat ini kita sudah Memasuki Minggu adventus, Dimana sebagian warga yang beragama Kristen sementara mempersiapkan diri menjelang perayaan Natal, yang menjadi kendala yakni masih banyak masyarakat yang mengkonsumsi miras, hal ini juga berdampak bagi situasi Kamtibmas di Wilkum Polsek Taniwel, harapan kami kegiatan miras maupun Badendang yang sudah menjadi tradisi agar dikurangi atau dihilangkan karena tidak mempunyai manfaat, serta merusak kesehatan,” kata Kapolsek.

Kapolsek juga menambahkan, ”masa kampanye sudah berjalan, jangan sampai ada oknum-oknum yang memanfaatkan momen tersebut mengadu domba warga demi kepentingan pribadi, mari kita jaga situasi Kamtibmas di wilayah kecamatan Taniwel tetap aman dan kondusif,” tandasnya.


Danramil 1513/Taniwel yang diwakili SERKA S.KAYA juga mengungkapkan

”Peramsalah yang terjadi di Bitung diluar daerah kita namun kita tidak boleh terprovokasi, jangan saling bentrok, kita sudah mengalami hal tersebut, saat ini kita harus saling menghargai. Kita sebagai Koramil turut mengamankan situasi dan kondisi saat kampanye, kami harapkan kerjasama dari seluruh pihak.Dan menjelang perayaan Natal, yang paling inti untuk diantisipasi yakni masalah mabuk, mari kita jaga ketertiban, kami siap bersama Polsek Taniwel untuk menjaga situasi Kamtibmas di Taniwel tetap aman,” tutup Kaya.

Saran Tanggapan

Kepala Desa Uweth DEMIANUS LUMAMENA mengatakan, ”Terkait persoalan yang terjadi di Bitung Tolong di buat surat kepada seluruh desa dan tokoh agama sebagai dasar buat kami untuk melakukan rapat Desa agar bisa di sampaikan kepada warga desa.”

Dan dia menyarankan ”Kegiatan baris indah ini alangkah baiknya di tunda dahulu dan di laksanakan saat perayaan 17 Agustus, atau momen perayaan yang. lainnya untuk saat ini menjelang Natal saya yakin semua warga desa sibuk dengan kegiatan lainnya,” kata Demianus

Kades Nukuhai BARCE LATUTIENE  juga memberi masukan bahwa ”Memasuki perayaan Natal pengalaman saya biasanya kegiatan mabuk ini meningkat, kami mohon dukungan dari pihak keamanan jika kami mengambil tindakan tegas terhadap warga/pemuda yang mabuk, jika tidak dilakukan tindakan keras maka mereka akan semakin menjadi-jadi.” tandasnya.

Kepala Desa Pasinalu MATHEIS MARUPUTTE juga mengatakan bahwa, beberapa hari lalu adanya tindakan penangkapan dari pihak kepolisian terhadap warga desanya, ”Saya harapkan dari bapak Kapolsek jika akan dilakukan pengakapan tolong diinformasikan kepada pemerintah desa sehingga kami juga bisa tahu.” ungkapnya.

Lain halnya Kepala Desa Rumasoal BORIS NIKOLEBU, dia lebih menekankan terkait persoalan di Bitung , ”Kami harapkan adanya pencegahan dan mohon ada surat masuk kepada kami dari pihak keamanan dengan penjelasan persoalan yang terjadi di Bitung, dan penerapan pasal bagi warga yang melanggar.”

Kades Murnaten ASFEROS LATUE juga menekankan untuk kegiatan baris indah tolong ditunda dahulu menunggu momen yang baik untuk dilaksanakan. Dia juga menambahkan masalah gangguan Kamtibmas akarnya adalah miras dan hampir 60% dari desa Uweth mata pencahariannya menjual miras tradisional (Sopi), ”Namun saya berharap kepala Desa Uweth dapat membatasi hal tersebut.” pintanya.

Ketua Latupaty Kec.Taniwel YANCE HILEWE, SE, Terkait pengambilan warga tanpa pemberitahuan di pemerintah desa, tolong kedepan diinformasikan kepada kami.

Dan masalah gangguan Kamtibmas di Desa, selaku pimpinan desa kita harus mempunyai langkah, apa yang perlu dilakukan, jangan selalu kita serahkan ke pihak keamanan, masih ada linmas Desa untuk dibina dengan cara diberikan hukuman lari di dalam Desa, dengan sendirinya pelaku akan malu kepada keluarga maupun orang lain. ”Untuk miras saya kira merupakan tanggung jawab kepala Desa masing-masing dengan berkoodinasi dengan pihak Gereja.”


Kapolsek Taniwel IPTU C. RANGKOLY, S.Si menyatakan ”Saya akan membuat surat  dan dilayangkan ke Desa-desa terkait persoalan di Bitung untuk disikapi bersama.”

Masalah miras kami harapkan agar kepala Desa mendata nama-nama warga yang memproduksi untuk kami berikan pembinaan bagi mereka.

Terkait kegiatan sosialisasi Kamtibmas bisa kami sampaikan jika ada surat permintaan dari Desa dan penggunaan kekuatan, kami juga mempunyai batas tindakan pencegahan sesuai dengan KUHP, jika terjadi mari kita saling berkoodinasi untuk melihat persoalan yang terjadi, jangan bapak kepala desa melakukan tindakan pencegahan dengan kekerasan karena semua telah diatur sesuai undang-undang.

Dan untuk penangkapan di desa Pasinalu yang dilakukan oleh Resmob Polda Maluku terhadap warga desa Pasinalu itu sudah sesuai dengan prosedur, ada sangksi hukum bagi warga yang menyembunyikan pelaku kejahatan jika kita memberitahukan kepada pemerintah desa untuk mengajak pelaku dan jika informasinya bocor siapa yang mau bertanggung jawab, saat melakukan penangkapan setelah itu pihak keluarga dari warga yang ditangkap telah di beritahukan terkait penangkapan tersebut..

Danramil Taniwel diwakili SERKA S.KAYA, Masalah miras pengawalan saya saat bertugas di Desa Uweth, caranya untuk mengurangi gangguan Kamtibmas yaitu kita harus menyampaikan kepada mereka agar kurangi/ hindari konsumsi Miras supaya mereka menyadari.

Untuk masalah hukum kami serahkan ke pihak kepolisian yang punya wewenang, saya berharap kerja sama dari pemerintah Desa dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk melihat persoalan  yang terjadi di Desa.


Ketua Latupaty Kec.Taniwel YANCE HILEWE,SE, Pemerintah Desa harus bermitra dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas,  jangan hanya melihat mereka, bagaimana kita juga  bisa saat hadir di Desa.

Terkait jaringan komunikasi di kec.Taniwel, kami mengharapkan agar adanya internet digital di kec.Taniwel, dikarenakan jaringan Telkomsel ini tidak bisa bertahan jika adanya pemadaman listrik.


Hasil rapat menegaskan bahwa semua kepala desa sepakat untuk mengarahkan warga demi menjaga Kamtibmas di wilayah kecamatan Taniwel. Selain itu, mereka sepakat untuk bijak mengatasi masalah miras dan menunda kegiatan Baris Indah.


Kegiatan dilanjutkan dengan foto Bersama. Pada pukul 11.40 wit kegiatan selesai.

Bagikan ke teman kamu