Kapolda Maluku Pimpin Rakor Percepatan Penanganan Covid dan Vaksinasi

Kapolda Maluku Pimpin Rakor Percepatan Penanganan Covid dan Vaksinasi

POLDA MALUKU - Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Lorharia Latif, SH., M.Hum memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral terkait percepatan penanganan Covid-19 dan Vaksinasi.

POLDA MALUKU - Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Lorharia Latif, SH., M.Hum memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral terkait percepatan penanganan Covid-19 dan Vaksinasi.

Rakor dihadiri Wakapolda Maluku, Kasdam XVI/Pattimura, Irwasda Maluku, Kadis Kominfo, Kepala Bapeda, Kakanwil Agama, para pejabat utama Polda Maluku, dan stakeholder terkait lainnya. 

Kapolda mengaku saat ini vaksinasi covid-19 di Maluku telah mencapai 66 persen. Sementara target Pemerintah yakni 70 persen. 

"Di beberapa wilayah memang masih minim kesadaran masayarakat untuk vaksin, inilah kendala kita," katanya. 

Sementara itu, Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Samuel Petrus Hehakaya, mengaku pihaknya senantiasa membantu tugas-tugas Polri. 

"Kami turut membantu tugas-tugas Polda Maluku, kami selalu laksanakan dalam sinergitas, soliditas dan kolaborasi untuk percepatan target vaksin," katanya. 

Kapolda menambahkan, dan meminta semua pihak agar dapat mengantisipasi menularnya varian baru covid yaitu omicron. Caranya yaitu dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauh dari kerumunan dan mengurangi mobilitas (5M). 

Selain itu juga, Kapolda meminta untuk selalu melaksanakan Testing, Tracing, dan Treatment (3T) atau tes, telusur, dan tindak lanjut. 

"Lakukan evaluasi secara rutin apabila ditemukan penyebaran covid-19 agar dilakukan langkah-langkah," pintanya. 

Mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur ini ini kembali meminta untuk dilakukan verifikasi data kependudukan, dan data riil sebagai target sasaran. Ini dilakukan agar tidak terjadi perbedaan data. 

"Laksanakan patroli ke tempat-tempat keramaian dan berikan sanksi baik terhadap perorangan dan tempat tempat usaha yang melanggar prokes," pintanya. 

Orang nomor 1 Polda Maluku ini juga meminta jajarannya agar dapat melakukan pengawasan dan pengetatan terhadap jalur keluar masuk mobilisasi di pelabuhan maupun bandara. 

"Satgas covid-19 menyiapkan kembali Rumah Sakit dan tempat isolasi terpadu apabila terjadi kasus luar biasa. Pelaksanaan anev satgas agar dilaksanakan secara bergilir," pintanya.

Bagikan ke teman kamu