Dit Polairud Polda Maluku Giat Layanan Prima bagi Pengguna Jasa Transport Laut

Dit Polairud Polda Maluku Giat Layanan Prima bagi Pengguna Jasa Transport Laut

Anggota Kapal Polisi (KP) XVI – 3002 Teluk Ambon Pos Sandar Dobo, Dit Polairud Polda Maluku melakukan giat pelayanan prima kepolisian di sekitar Pelabuhan Rakyat Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku,

Anggota Kapal Polisi (KP) XVI – 3002 Teluk Ambon Pos Sandar Dobo, Dit Polairud Polda Maluku melakukan giat pelayanan prima kepolisian di sekitar Pelabuhan Rakyat Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, 

Dalam giat ini Personil Ditpolairud Polda Maluku melaksanakan pengamanan sekaligus pelayanan kepada penumpang KM. Muara Timur, 25 Juni 2023. 

Anggota KP XVI - 3002 Teluk Ambon memberikan himbauan keselamatan kepada Abk yang sedang tambat di Pelabuhan sekaligus menjelaskan tentang tutorial penggunaan serta fungsi alat keselamatan, arti warna dan suling pada lifejacket apabila terjadi musibah atau kecelakaan laut.

“Kegiatan ini bertujuan memberikan rasa aman kepada penumpang maupun pengguna jasa transportasi laut sebagai wujud perlindungan, pelayanan dan pengayoman terhadap masyarakat di Pelabuhan Rakyat Dobo,” kata Direktur Polairud Polda Maluku, Kombes Pol Handoyo Santoso 

Selain itu, personil Kapal Patroli XVI-3002 Teluk Ambon juga melakukan kegiatan program unggulan Kapolda Maluku yaitu Basudara Manise bersama para nelayan dan ABK kapal yang beraktivitas di pesisir Pelabuhan Rakyat. 

Pada kegiatan “Basudara Manise” anggota Dit Polairud Polda Maluku menyampaikan sejumlah hal penting yakni, mengajak para ABK agar sama-sama menjaga dan memelihara Kamtib di lingkungan kerja maupun di dalam masyarakat sehingga tercipta suasana yang kondusif dan aman.

Mengutamakan keselamatan diri maupun penumpang saat berlayar. Memberitahukan dan mengingatkan kepada ABK ketika saat pelayaran selalu memperhatikan keadaan cuaca. Ini penting untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan pada saat kapal sedang berlayar.

“Anggota Dit Polairud juga minta ABK kapal memperhatikan dan mengecek kondisi fisik kapal maupun mesin di dalam kapal, sebelum berlayar dan selalu membawa alat keselamatan seperti life jacket, ring boi dan lainnya,” jelas Handoyo.

Selain itu, anggota juga mengajak dan memberikan dukungan serta motivasi kepada masyarakat nelayan kecil, agar dapat memperkuat UMKM, serta mengarahkan Nahkoda maupun Abk untuk tidak melakukan Pemuatan secara berlebihan,dan tetap memperhatikan garis muat pada saat pemuatan barang maupun penumpang.

Bagikan ke teman kamu