POLSEK MANIPA.- Upaya Polsek Manipa, Polres Seram Bagian Barat (SBB), untuk mewujudkan Manipa Indah dan bebas sampah plastik, melalui Ecopillow atau bantal ramah lingkungan, terus ditingkat dan sudah menjalar hampir diseluruh pemukiman warga kecamatan tersebut.
Wujudkan Manipa Indah, Seluruh Warga Mulai Kumpulkan Sampah
POLSEK MANIPA.- Upaya Polsek Manipa, Polres Seram Bagian Barat (SBB), untuk mewujudkan Manipa Indah dan bebas sampah plastik, melalui Ecopillow atau bantal ramah lingkungan, terus ditingkat dan sudah menjalar hampir diseluruh pemukiman warga kecamatan tersebut.
Salah satunya di Dusun Samala, Desa Luhutuban, Kecamatan Kepulauan Manipa, warga dan Bhabinkamtimas, Bripka Safrijal, kini mulai mengumpulkan sampah-sampah plastik yang berserakahan di dusun tersebut.
Bhabinkamtibmas Desa Luhutuban Bripka Safrijal mengatakan, masyarakat Desa Lubutuban, terus mendukung program Polsek Manipa, dalam mewujudkan Manipa Indah, Manipa Bebas Sampah plastik menuju Indonesia maju dengan Mengelolah sampah plastik menjadi Ecopilow.
"Untuk mendukung dan mewujudkan program Manipa Indah, dan bebas sampah yang digaungkan oleh pak Kapolsek IPDA Edwin Richardo Mangare, maka kami warga desa Luhutuban, terutama anak-anak dan remaja, melakukan pungutan terhadap sampah-sampah plastik yang bertebaran di dusun Samala dan Desa Luhutuban ini,"kata dia, kepada Tribrata News, Jumat (19/7).
Dijelaskan, Ecopillow adalah salah satu cara kita untuk dapat mengurangi sampah plastik sachet/multilayer yang banyak sekali bersejarah di sekitar kita.
"Sampah plastik jenis sachet butuh waktu 80-100 tahun untuk dapat terurai bahkan bisa sampai 200 tahun,"ujar dia.
Dikatakan, untuk itu kita bisa memberikan kontribusi kita untuk ikut mengurangi sampah plastik jenis ini.
"Kita bisa membuat Ecopillow dirumah kita sendiri dengan cara sebagai ,cuci bersih dan keringkan semua jenis sampah plastik sachet. Setelah sampah dikeringkan, maka sampah plastik akan digunting kecil-kecil,"jelas Bhabin.
Ditambahkan, setelah itu siapkan plastik bening sebagai pembungkus dari semua plastik yang telah digunting.
"Jahit plastik bening dengan menggunakan ukuran bantal sofa. Dan sisakan satu sisi kosong untuk mengisi semua plastik yg telah digunting. Satu sisi kosong bisa di tambahkan resleting agar mudah dibuka dan ditutup,"urai dia.
Safrijal memastikan, dalam satu bantal ecopillow di isi agak padat, biar nyaman dan empuk dan digunakan.
"Hal ini merupakan satu contoh dari sekian banyak cara untuk menekan atau mengolah sampah dengan baik, sehingga kelestarian lingkungan terutama di daerah pesisir bisa ditekan sehingga lingkungan terjaga dalam jangka panjang. Apalagi kita yang hidup di pesisir pantai wilayah hukum Polsek Manipa,"imbuhnya.
Bhabinkamtibmas juga mengajak, seluruh stokholder, Pemdes, Pemdus dan masyarakat Mari bersama POLRI/ TNI Dalam hal ini Polsek Manipa wujudkan Manipa indah dan Manipa bersih.
"Kalau bukan kita masyarakat Manipa Lalu siapa lagi, yang bisa buat Manipa indah Manipa bersih,"tutup dia.
Sebelumnya, untuk mendukung dan menyukseskan program Indonesia, termasuk Kecamatan Kepulauan Manipa, Seram Bagian Barat (SBB), bebas sampah plastik, membuat Kapolsek Manipa, IPDA Edwin Richardo Mangare mengelar kegiatan pelatihan pengolahan sampah menjadi barang bernilai ekonomis.
"Kita berupaya untuk mengajarkan dan membantu masyarakat untuk mengelola sampah plastik menjadi Ecopilow,"kata dia.
Menurut Kapolsek, kegiatan tersebut juga dalam rangka meningkatkan kreatifitas masyarakat, khususnya generasi muda Manipa.
"Untuk saat ini fokus kita ke anak-anak dan remaja, yang mana menggunakan anak- anak dan remaja sebagai sarana dalam mewujudkan pantai Manipa Indah Manipa Bersih dari sampah plastik,"jelas Kapolsek.
Mangare menjelaskan, secara detail cara pengelohan sampah menjadi barang atau benda bernilai ekonomis tersebut.
"Ecopillow atau bantal ramah lingkungan. Ecopillow adalah salah satu cara kita untuk dapat mengurangi sampah plastik sachet, multilayer yang banyak sekali bersejarah di sekitar kita,"ujarnya.
Dikatakan, sampah plastik jenis sachet butuh waktu 80 hingga 100 tahun untuk dapat terurai bahkan bisa sampai 200 tahun.
"Untuk itu kita bisa memberikan kontribusi kita untuk ikut mengurangi sampah plastik jenis ini. Kita bisa membuat Ecopillow dirumah kita sendiri dengan cara cuci bersih dan keringkan semua jenis sampah plastik sachet,"jelas Kapolsek.
Setelah sampah dikeringkan, lanjut Mangare, maka sampah plastik akan digunting kecil-kecil.
"Siapkan plastik bening sebagai pembungkus dari semua plastik yang telah digunting. Jahit plastik bening dengan menggunakan ukuran bantal sofa. Dan sisakan satu sisi kosong untuk mengisi semua plastik yg telah digunting. Satu sisi kosong bisa di tambahkan resleting agar mudah dibuka dan ditutup,"papar Mangare.
Perwira pertama Polisi dengan satu balik itu memastikan, dalam satu bantal ecopillow di isi agak padat, sehingga nyaman dan empuk kita digunakan.
"Hal ini merupakan satu contoh dari sekian banyak cara untuk menekan atau mengolah sampah dengan baik, sehingga kelestarian lingkungan terutama di daerah pesisir bisa ditekan sehingga lingkungan terjaga dalam jangka panjang apalagi kita yang hidup di pesisir pantai wilayah hukum Polsek Manipa,"imbuh Kapolsek.
Untuk itu, dirinya mengajak, seluruh stokholder, Pemerintah dan masyarakat, agar bersama-sama dengan Polri dalam Hal ini Polsek Manipa, untuk mewujudkan Manipa indah Manipa Bersih.
"Apalagi yang kita lakukan ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 97 tahun 2017 tentang kebijakan dan strategi nasional pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumahtangga, dan
Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga,
makanya kalau bukan kita masyarakat Manipa lalu siapa lagi, yang bisa buat Manipa indah dan Manipa bersih,"tutup Kapolsek.(*)