Polresta P.Ambon & P.P Lease - Kegiatan adat “Tutup Baileo” Rumah Adat Simalua Amano di Negeri Itawaka menjadi momen penting bagi masyarakat setempat. Di balik kemeriahan tradisi dan kekhidmatan ritual, aparat kepolisian turut ambil bagian dengan mengawal jalannya prosesi sejak dini hari.
Pengamanan dalam kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsubsektor Saparua Timur, IPDA M. Ladoangin, yang terjun ke lapangan bersama 10 personel kepolisian. Mereka bertugas mengamankan jalannya acara dari awal hingga prosesi utama, termasuk saat ritual adat dan penyerahan Tifa dari Raja Negeri Itawaka ke Baileo.
Meski suasana kegiatan penuh nuansa sakral, aparat tetap siaga di berbagai titik, baik secara terbuka maupun tertutup, untuk memastikan tidak ada gangguan yang dapat menghambat jalannya kegiatan. Kehadiran polisi bukan hanya sebagai pengaman, tapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya lokal.
“Kami ingin memastikan seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan tertib. Ini bukan sekadar pengamanan, tapi juga bagian dari pelayanan kami kepada masyarakat dalam menjaga nilai-nilai budaya yang diwariskan secara turun-temurun,” ujar IPDA Ladoangin di sela-sela pengamanan.
Pengamanan dilakukan sejak sebelum subuh, saat warga memulai ritual adat di mata rumah masing-masing, hingga puncak kegiatan yang dijadwalkan pada pukul 10.00 WIT, yakni prosesi Tutup Bumbungan Baileo. Hingga saat ini, situasi di Negeri Itawaka terpantau aman dan kondusif berkat sinergi antara masyarakat adat dan pihak kepolisian.