Ini Pesan Pangdam Pattimura dan Kapolda Maluku Kepada Bintara & Tamtama Polri

Ini Pesan Pangdam Pattimura dan Kapolda Maluku Kepada Bintara & Tamtama Polri

POLDA MALUKU - Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Ruruh Aris Setyawibawa, bersama Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, memberikan arahan dan pesan untuk dilaksanakan oleh para Bintara dan Tamtama Polri gelombang pertama tahun 2023.

Kegiatan pembekalan yang diikuti oleh sebanyak 162 anggota Polri Remaja yang baru dilantik tersebut dilaksanakan di gedung Sports Center Markas Polda Maluku, Tantui, Kota Ambon, Kamis (27/7/2023).

Kapolda Maluku Lotharia Latif menyampaikan, menjadi anggota Polri adalah jalan hidup dan profesi yang telah dipilih dengan sadar atau tanpa ada paksaan. Polri diikat oleh sumpah Bhayangkara, Tribrata (pedoman hidup) dan Catur Prasetya (pedoman kerja).

Polri, lanjut Kapolda, adalah insan Rastra Sewakottama (Abdi utama daripada nusa dan bangsa). Tugas utama Polri yaitu melayani dan melindungi masyarakat. Perilaku dan tindakan anggota Polri dibatasi oleh kode etik dan disiplin, serta berlaku dalam peradilan umum.

"Bijak Bapak Kapolri adalah Presisi dan program Kapolda Maluku adalah Basudara Manise untuk mewujudkan Maluku yang aman, damai dan sejahtera," ungkapnya.

Bintara Polri merupakan garis terdepan dalam pelayanan dan perlindungan masyarakat (adaptif, profesional, loyalitas, dan integritas).

"TNI dan Polri adalah pilar penting dalam menjaga negara kesatuan republik Indonesia (NKRI) yang selalu solid dan bersinergi," katanya.

Senada dengan Kapolda, Pangdam Pattimura Ruruh Setyawibawa, menyampaikan bahwa postur TNI dibangun dan dipersiapkan sebagai bagian dari postur pertahanan negara. Postur ini disiapkan untuk mengatasi ancaman bersenjata. Sementara kepolisian negara republik Indonesia merupakan alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat serta menegakkan hukum.

"Polri memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri," katanya.

TNI dan Polri, tambah Pangdam harus terus menjaga soliditas atau solidaritas, serta mengutamakan kegotong royongan adalah kunci kemajuan bangsa. "Dan yakin tidak ada yang super body di negeri ini, semua perlu berkolaborasi untuk kemajuan NKRI," ujarnya.

Komunikasi, koordinasi, kolaborasi dan kerja sama yang baik akan semakin menguatkan soliditas demi terciptanya stabilitas keamanan agar tetap kondusif. TNI dan Polri mempunyai kewajiban mendukung dan membantu mensukseskan setiap program-program pemerintah.

"Program pemerintah dicanangkan dalam berbagai bidang, termasuk untuk mensejahterakan masyarakat, dan membantu penanganan bencana alam, memberikan pembinaan kepada masyarakat agar tidak terpengaruh oleh hal-hal yang negatif, dan menciptakan serta menjaga wilayah agar tetap kondusif," jelasnya.

Bagikan ke teman kamu