Humas Polres MBD – Dalam rangka terselenggaranya program kegiatan penanaman sejuta hektar jagung sesuai rencana strategi Polri, Kepolisian Resor Maluku Barat Daya mengambil peran pentong dalam upaya memberi dukungan pada Program Ketahanan Pangan oleh Pemerintah dengan mengubah lahan tidur menjadi lahan produktif.
Pelaksanaan penanaman jagung serentak digelar sebagai rangkaian dari kegiatan zoom pergelaran penanaman jagung kuartal III tahun 2025 secara nasional oleh bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si bersama Kementrian Pertanian dan Kehutanan Serta Komisi IV DPR RI dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat lainnya.
Polres Maluku Barat Daya memberikan dukungan penuh guna mewujudkan ketahanan pangan nasional tahun 2025, pada kesempatan ini Polres Maluku Barat Daya menggelar kegiatan penanaman jagung kuartal III tahun 2025 bersama Forkopimda Kabupaten MBD dan instansi terkait diatas dilahan seluas 1 hektar yang berlokasi dihalaman belakang kantor Polres MBD Kabupaten Maluku Barat Daya pada Rabu sore (09/07/2025).
Kegiatan penanaman jagung dipimpin oleh Kapolres MBD AKBP Budhi Suriawardhana, S.I.K dengan diikuti oleh Asisten Bupati, para Kepala Dinas Kehutanan dan Pertanian, perwakilan Kejari MBD dan Kodim 1511 Pulau Moa serta stwkholder lainnya, Waka Polres MBD Kompol Djesy Batara, S.Sos dengan melibatkan para PJU, perwira staf dan anggota Polres MBD.
Disela-sela berlangsungnya kegiatan tersebut Kapolres Maluku Barat Daya AKBP Budhi Suriawardhana, S.I.K saat dikonfirmasi mengatakan, kegiatan penanaman bibit jagung ini dilakukan diatas lahan seluas 1 hektar dan telah ditanami sejumlah bibit jagung dengan dilengkapi beberapa jenis pupuk sebagai upaya memberikan mendukung kegiatan penanaman 1 juta hektar lahan secara serentak.
“ kegiatan penanaman jagung ini terselenggara atas kerja sama Polres MBD dengan Dinas Kehutanan dan Dinas Pertanian Kabupaten MBD dengan melibatkan seluruh stakeholder lainnya guna memberikan dukungan bagi terselenggaranya program ketahanan pangan tahun 2025. “ ujar Kapolres.
Kapolres juga menambahkan, selain kegiatan penanaman akan dilakukan pemeliharaan mulai saat tunas jagung sudah mulai bermunculan diatas tanah dan akan dirawat selama 90 hari sampai masa panen, hal ini merupakan bentuk perhatian khusus bagi kami dalam merawat serta menjaga mutu jagung yang adalah komoditas unggulan di sektor pertanian.
Menurut Kapolres, program ini merupakan upaya Polri khususnya Polres MBD dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan meningkatkan produksi jagung yang menjadi salah satu komoditas stategis di sektor pertanian, untuk itulah diharapkan kepada masyarakat di Kota Tiakur dan sekiranya sebisanya dapat memanfaatkan lahan kosong yang ada untuk ditanami jagung guna memenuhi kebutuhan masyarakat itu sendiri.
Tujuan pelaksanaan kegiatan ketahanan pangan adalah untuk meningkatkan konsumsi pangan yang beragam, seimbang dan bermutu serta berbasis pada potensi sumber daya lokal, pangan juga merupakan kebutuhan dasar bagi manusia yang harus dipenuhi oleh pemerintah dan masyarakat, untuk terselenggaranya ketahanan pangan diperlukan adanya ketersediaan pangan, akses pangan dan pemanfaatan pangan.
“ Kami sangat mengharapkan adanya bentuk kepedulian yang sudah kita tunjukkan sekaligus merupakan langkah yang nyata dalam mengawal dan mendukung program pemerintah ini kiranya dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat di Kabupaten Maluku Barat Daya dalam mengusahakan perkebunan guna meningkatkan taraf hidupnya. “ tutup Kapolres.