Polresta Ambon - Upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari kekerasan terus digencarkan oleh Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease. Pada Jumat pagi, (18/07/2025), jajaran Satbinmas Polresta Ambon hadir di SMA Swasta Pertiwi Ambon dalam kegiatan sosialisasi bertajuk “Cegah Bullying, Kekerasan Seksual, dan Tawuran di Kalangan Pelajar.”
Kegiatan ini merupakan bagian dari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa-siswi baru, yang diikuti oleh kurang lebih 70 pelajar dari kelas X, XI, dan XII. Materi disampaikan secara komunikatif oleh sejumlah personel Satbinmas, di antaranya Iptu Kartini Pelu, S.H., Aipda Rudy Akyuwen, Aipda Supardi MHL, Brigpol Merchy Saleky, dan Brigpol Eka Sari Sumarno.
Dalam sesi penyuluhan tersebut, siswa diberikan pemahaman mengenai bahaya perundungan, bentuk-bentuk kekerasan seksual, serta upaya pencegahannya. Materi disampaikan dalam bentuk cerita dan interaksi langsung, sehingga mudah dipahami bagi para remaja.
Tak hanya itu, siswa juga diajak untuk memahami batasan tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh, serta mengenali potensi ancaman dari orang-orang di sekitar. Mereka diajarkan pentingnya berani berbicara dan melapor kepada orang tua, guru, atau polisi apabila mengalami atau mengetahui tindakan kekerasan.
Kepala SMA Swasta Pertiwi Ambon, J.J. Kelabora, S.E., M.M., yang turut hadir bersama para guru, menyambut baik kegiatan tersebut. Ia menilai kehadiran pihak kepolisian menjadi bentuk nyata kolaborasi dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan siswa di lingkungan sekolah.
Antusiasme para siswa pun terlihat saat sesi tanya jawab dibuka. Banyak dari mereka yang aktif bertanya dan menyampaikan pendapat, menunjukkan bahwa tema yang diangkat sangat relevan dan menyentuh realitas kehidupan remaja saat ini.
Kegiatan berakhir dengan sesi foto bersama, menjadi penutup dari pagi yang penuh edukasi dan semangat perlindungan terhadap anak-anak. Polresta Ambon pun berkomitmen akan terus hadir di tengah masyarakat, tak hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai pendamping dalam membangun generasi yang aman dan berdaya.
