polres Maluku Tengah , Masohi – Dalam rangka Operasi Simpatik Salawaku 2025, Satgas Gakkum (Penindakan) Polres Maluku Tengah menunjukkan pendekatan humanis dalam menegakkan aturan lalu lintas. Pada Selasa, 17 Juni 2025, petugas melaksanakan kegiatan peneguran dan imbauan di Jalan Pala (dekat SD 45) dan Jalan ABD Soulissa.
Sasaran utama teguran humanis ini adalah pengendara sepeda motor yang melanggar aturan, seperti tidak menggunakan helm, kaca spion yang tidak terpasang, atau komponen kendaraan yang tidak lengkap. Petugas juga memberikan imbauan kepada pengemudi mobil agar selalu menggunakan sabuk pengaman (safety belt) dan kepada pengemudi truk yang mengangkut barang melebihi kapasitas (overloading dan over dimensi).
“Pendekatan humanis ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas,” ujar Kasat Lantas Polres Maluku Tengah Iptu Yakub Samra Tuasa. “Kami ingin masyarakat tertib berlalu lintas bukan karena takut sanksi, tetapi karena kesadaran akan pentingnya keselamatan diri sendiri dan orang lain.”
Petugas memberikan teguran secara lisan dengan cara yang ramah dan edukatif, menjelaskan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas dan dampak negatif dari pelanggaran. Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Simpatik Salawaku 2025 yang bertujuan untuk menciptakan Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas) yang lebih baik di wilayah Maluku Tengah. Dengan pendekatan humanis, diharapkan kesadaran masyarakat akan keselamatan berlalu lintas meningkat, menciptakan jalan raya yang lebih tertib dan aman. ujar Iptu Yakub (HumasResMalteng)