Tribratanews.polrestanimbar.com – Polda Maluku, Kepolisian Resor Kepulauan Tanimbar, salah satu Nelayan bernama EDEL TUATANASY (26) dilaporkan hilang di Perairan Pulau Matakus, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Tim SAR gabungan tengah diturunkan untuk melakukan pencarian.
Diketahui sebelumnya Korban dilaporkan hilang oleh salah satu rekannya bernama YOSEPH LAMERI kepada Basarnas bahwa pada hari Senin, sekira Pukul 01.00 WIT telah terjadi kecelakaan laut serta perahu hilang Kontak, dengan jenis kejadian kondisi yang membahayakan Manusia.
Adapun kronologi Kejadian tersebut bermula ketika korban bersama 3 orang rekannya yaitu DEDY, KALENG dan YOSEPH pergi memancing pada Perairan Matakus di bagian timur (Selat antara Pulau Matakus dan Pulau Astubun) pada hari Minggu tanggal 10 Maret 2024, sekitar Pukul 18.00 WIT. mereka berempat pergi memancing dengan menggunakan perahunya masing-masing.
Setelah tiba pada lokasi yang dituju, mereka berempat berpencar mencari posisi mancingnya masing-masing, hanya lampu senter yang menjadi penanda di setiap perahu mereka sehingga satu sama lain masih bisa saling memantau. Namuncuaca tiba-tiba berubah menjadi ekstrim akibat angin dan gelombang datang sehingga jarak pandang mereka pun terbatas, masing-masing dari mereka berusaha untuk mengamankan diri serta perahu masing-masing seraya memantau keadaan yang lain.
Keesokan harinya pada Hari Senin, sekira pukul 040.0 WIT dan Pukul 07.00 WIT ketiga rekannya berhasil tiba di Saumlaki, namun setelah mengecek keberdaan korban, yang bersangkutan belum juga kembali hingga sampai dengan Berita ini dibuat, belum juga terkonfirmasi keberadaan Korban.
Atas informasi yang diterima sehingga Sat Polairud Polres Kepulauan Tanimbar bersama Basarnas yang tergabung dalam Tim SAR melakukan pencarian terhadap Korban pada hari Senin, tanggal 11 Maret 2024 sekira Pukul 16.00 WIT dengan menggunakan Armada Kapal KL 2009 milik Sat Polairud Polres Kepulauan Tanimbar.
Sampai dengan saat ini, Selasa (12/03/24) korban masih belum ditemukan namun Tim SAR gabungan masih terus berupaya untuk melakukan pencarian. Kondisi cuaca pada saat proses pencarian terhadap korban yaitu terjadi hujan ringan dengan tinggi gelombang mencapai hingga 3 meter.
Sementara itu, Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP UMAR WIJAYA, S.I.K., melalui Kasat Polairud Ipda A. MIKIN mengatakan bahwa sampai saat ini proses pencarian masih terus dilakukan dengan melibatkan Tim Rescue Basarnas Kepulauan Tanimbar beserta Personel Sat Polairud Polres Kepulauan Tanimbar.
“Korban masih belum ditemukan, namun kami (Tim gabungan SAR) akan terus berupaya untuk terus mencari dengan menyisir ke sejumlah lokasi” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kasat pun mengimbau kepada seluruh tim gabungan SAR yang terlibat dalam pencarian tersebut agar tetap mengutamakan keselamatan mengingat kondisi cuaca saat ini sering berubah-ubah menjadi ekstrim. Selain itu, ia juga berharap agar korban segera ditemukan.