Tribratanews.polrestanimbar.com – Polda Maluku, Kepolisian Resor Kepulauan Tanimbar, Aksi saling serang pada Selasa, (29/04/25) siang hingga malam kemarin diantara beberapa kelompok dari Desa Lingat dan Desa Kandar, Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar tersebut terjadi pada perbatasan antara kedua Desa.
Peristiwa saling serang ini menyebabkan 7 Orang Warga mengalami luka. Salah satu diantaranya meninggal dunia berinisial SN (51) tertembak senapan angin di dada sebelah kiri. Pada umumnya, para korban yang mengalami luka tembak diduga akibat terkena senapan angin.
Menyikapi situasi tersebut, Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP UMAR WIJAYA, S.I.K., M.H., bersama sejumlah Personel gabungan yang terdiri dari Polres Kepulauan Tanimbar dan Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor serta melibatkan jajaran TNI langsung terjun ke TKP untuk melakukan upaya-upaya pencegahan terhadap eskalasi konflik.
Kehadiran Aparat Kepolisian bersama Personel TNI pada Tempat Kejadian Perkara (TKP) tersebut pada akhirnya berhasil meredam suasana yang sempat memanas oleh kedua belah pihak yang bertikai hingga menimbulkan korban jiwa maupun materil tersebut.
Dengan pendekatan persuasif dan tegas, Kapolres bersama Personel berhasil meredakan konflik antar kelompok Warga dengan mendatangi kedua Desa, untuk memberikan imbauan dan pesan Kamtibmas. Tak hanya itu, Kapolres pun mendatangi korban yang sedang dirawat oleh Tim Medis akibat saling serang.
Dalam upaya Kepolisian yang dilakukan untuk meredam konflik yang terjadi tersebut, Kapolres tentunya melibatkan Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Pemerintah Desa, dan perwakilan Pemuda dari kedua Desa yang berkonflik untuk bersama-sama membangun komunikasi dan mencari solusi damai.
Orang nomor satu pada jajaran Polres Kepulauan Tanimbar ini mengimbau kepada Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Pemerintah Desa maupun perwakilan Pemuda dari kedua Desa yang bertikai untuk dapat menahan diri dan pentingnya menjaga kedamaian, serta dapat menyelesaikan permasalahan melalui jalur hukum maupun Musyawarah.
“Terhadap semua pihak untuk lebih bijak dalam menyelesaikan persoalan. Waspadai isu-isu provokatif yang dapat berpotensi menimbulkan konflik, serahkan permasalahan yang telah terjadi kepada Kami Aparat Kepolisian” pungkasnya.
Sementara itu kepada seluruh Personel Polres Kepulauan Tanimbar beserta jajaran Polsek Selaru, Kapolres mengintruksikan untuk segera mengambil langkah tegas dalam menangani permasalahan ini, terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan tindak pidana maupun yang diduga menyebarkan provokasi atau isu negatif yang dapat mengancam keamanan di kedua Desa.
Sampai dengan Berita ini diterbitkan, situasi Kamtibmas terpantau aman dan kondusif. Seluruh Aparat Kepolisian dan TNI masih bersiaga melakukan pengamanan pada titik lokasi konflik maupun pada kedua Desa yang bertikai. Tak hanya itu, Personel Polres Kepulauan Tanimbar pun juga sampai dengan saat ini masih melakukan imbangan berupa Patroli pada Wilayah Kota Saumlaki untuk mengantisipasi gejolak yang terjadi.
