Polresta P.Ambon & P.P Lease - Bertempat di Kantor Pemerintahan Neg. Siri Sori Islam, Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah, Bhabinkamtibmas Neg. Siri Sori Islam BRIPKA Willy Dozan bersama Babinsa Neg. Siri Sori Islam KOPDA M. Pelupessy, serta pejabat pemerintahan dan tokoh adat setempat, berkolaborasi dalam upaya menyelesaikan permasalahan kesalahpahaman antarwarga bertetangga.
Permasalahan tersebut diangkat ke tingkat mediasi untuk mencapai kesepahaman dan kedamaian di lingkungan masyarakat. Melibatkan staf pemerintahan, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa, proses mediasi diharapkan dapat mengakhiri ketegangan yang mungkin timbul di antara warga, serta membangun kembali hubungan yang harmonis di Negeri Siri Sori Islam.
Dalam mediasi tersebut, Bhabinkamtibmas BRIPKA Willy Dozan dan Babinsa KOPDA M. APelupessy berperan aktif dalam mendengarkan keluhan dan mencari solusi bersama. Pejabat pemerintahan dan tokoh adat turut serta memberikan pandangan dan arahan yang bersifat mendukung terciptanya perdamaian.
Setelah proses mediasi , kedua belah pihak yang berselisih berhasil mencapai kesepakatan damai. Kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan secara bijaksana, serta membuat surat kesepakatan damai bersama. Surat kesepakatan tersebut menjadi dasar untuk membangun kembali hubungan baik di antara warga yang terlibat konflik.
Bhabinkamtibmas BRIPKA Willy Dozan menyatakan, "Kami berharap melalui proses mediasi ini, permasalahan kesalahpahaman dapat terselesaikan dengan baik dan tidak terulang kembali di masa mendatang. Kolaborasi antara pihak keamanan, pemerintahan, dan tokoh adat menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan perdamaian di masyarakat."
Upaya bersama ini mencerminkan sinergi antara aparat keamanan, pemerintahan, dan tokoh adat dalam menjaga stabilitas sosial dan menciptakan lingkungan masyarakat yang aman dan damai. Diharapkan, kesepakatan damai yang telah dicapai dapat menjadi contoh positif bagi masyarakat lainnya dalam menyelesaikan konflik secara konstruktif dan menghindari konfrontasi yang tidak produktif.
