SERAM - Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pasca konflik yang terjadi antar warga Negeri Sawai dan Masihulan, kecamatan Seram Utara, kabupaten Maluku Tengah, terus membaik dan dalam keadaan aman kondusif.

Menyikapi situasi kamtibmas yang terus membaik tersebut, Pdt. Gerhard Talakua MPSC, bersama jemaat Gereja Ebenhaezer Rumah Olat menyampaikan himbauan kamtibmas sebagai upaya mendukung keamanan yang lebih baik.

Tidak hanya menyelenggarakan kebaktian keagamaan, Pdt. Gerhard juga menyampaikan pesan-pesan perdamaian secara aktif di tengah instabilitas situasi kamtibmas di lingkungan sekitar. Pesan damai terus digelorakan baik saat memfasilitasi diskusi kelompok bersama masyarakat maupun disaat memimpin kebaktian keagamaan.

Ia juga memberikan apresiasi kepada aparat keamanan yang terus menjaga situasi kamtibmas, dan bergerak secara responsif berkelanjutan melakukan langkah - langkah strategis guna meredam maupun mencegah potensi konflik susulan.

"Masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan informasi yang belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ajak Pdt. Gerhard Talakua pada Minggu (18/5/2025).

Pdt. Gerhard juga mengajak masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial. Jangan memperkeruh suasana dengan postingan-postingan yang bersifat hate speech atau ujaran kebencian.

"Jangan mudah terprovokasi oleh informasi atau aksi yang bersifat provokatif di ruang digital yang berpotensi memperkeruh keadaan. Mari kita jaga falsafah hidup orang basudara di Maluku," pintanya.