Tribratanews.polrestanimbar.com – Polda Maluku, Kepolisian Resor Kepulauan Tanimbar, Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai dengan angin kencang yang melanda Kecamatan Tanimbar Selatan dan sekitarnya, mengakibatkan beberapa rumah warga rusak dan pohon tumbang, seperti terlihat di Desa Olilit Timur, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Mendapatkan informasi tentang beberapa rumah warga binaan yang terkena musibah serta adanya pohon yang tumbang di jalan, dengan respon cepat Bhabinkamtibmas Desa Olilit Raya 1 Aipda A. DASFAMUDI langsung mengunjungi lokasi kejadian yang dimulai dari RT 001/ RW 01 hingga RT 10 RW 02, Kamis (14/03/24).
Bhabinkamtibmas Aipda A. DASFAMUDI mengatakan bahwa hujan deras dan angin kencang terjadi sekitar pukul 04.00 WIT yang mengakibatkan 6 (enam) unit rumah warga rusak dan 1 pohon tumbang yang melintang sehingga menutup jalan dan tidak bisa dilalui kendaraan. Namun berkat kerjasama Bhabinkamtibmas dengan masyarakat sehingga pohon yang tumbang bisa dievakuasi dan normal kembali.
“Dari kejadian hujan disertai angin kencang tersebut, rumah penduduk mengalami rusak ringan dan sedang diantaranya kerusakan pada atap, kayu atap, hingga Kaca jendela rumah mengalami pecah namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini” ungkap Bhabinkamtibmas.
Bhabinkamtibmas menghimbau seluruh warga binaannya agar selalu berhati-hati dengan kondisi cuaca saat ini. Diharapkan untuk lebih tingkatkan terus kewaspadaan sekiranya apabila pada malam hati terjadi hujan disertai angin kencang, jangan tidur terlalu pulas. Hal ini tentunya berlaku kepada Kepala Keluarga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan.
“Giat monitoring dan pengecekan ini masih terus akan dilakukan, mengingat angin kencang dan hujan masih berjalan” ungkap Bhabinkamtibmas.
Disela-sela kegiatan tersebut juga, Bhabinkamtibmas pun turut mengajak warga untuk bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas di Desa. Jika terjadi sesuatu agar segera diinformasikan ke Bhabinkamtibmas untuk dapat ditindaklanjuti dengan segera.